STUDI EVALUASI KINERJA JALAN NASIONAL AKIBAT DAMPAK PASAR SINGOSARI

Yulianto, Yulianto (2017) STUDI EVALUASI KINERJA JALAN NASIONAL AKIBAT DAMPAK PASAR SINGOSARI. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
skripsi yulianto.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Jalan raya singosari Malang mempunyai perkembangan lalu lintas yang terus meningkat. Hal ini disebabkan karena jalur tersebut merupakan jalur provinsi yang cukup padat atau ramai. Jalan raya Singosari merupakan jalan nasional / arteri yang biasanya kerap terjadi macet. Salah satu ciri jalan nasional adalah memiliki kecepatan rata – rata tinggi dengan jumlah jalan masuk dibatasi. Dengan kondisi jalan yang melewati perkampungan , banyaknya akses pengguna jalan keluar masuk mempengaruhi kinerja jalan nasional ini. Keberadaan pasar Singosari di jalur jalan nasional menyebabkan kurangnya efisien tingkat kenerja jalan. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja jalan, dan besarnya pengaruh keberadaan pasar Singosari terhadap jalan dan biaya operasional kendaraan. Pengambilan data dilakukan selama 3 hari yakni Pada Hari Senin, Rabu, dan Sabtu pada tanggal 31 Oktober, 02 November, dan 05 November 2016. Survey dilakukan selama 13 jam, dimulai pukul 07.00 WIB - 19.00 WIB. Metode pengambilan data yang dilakukan adalah volume, kecepatan dan tundaan. Analisa kinerja jalan nasional ini menggunakan MKJI 1997. Biaya bahan bakar kendaraan di hitung dengan mengambil tundaan rata – rata pada setiap pendekatnya. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, dari pehitungan hasil kinerja jalan diperoleh Derajat Kejenuhan max = 1.121 terjadi pada hari sabtu puncak pagi. Angka ini lebih besar dari standar DS yang ada yaitu 1.121 > 0.75, sehingga tingkat pelayanan termasuk “tingkat pelayanan F” dan untuk tundaan = 38.346 kendaraan/detik pada puncak pagi dengan selisih waktu kendaraan ada dan tidaknya pasar mencapai = 25 detik angka ini berarti terjadi kemacetan pada pagi hari. Sedangkan untuk biaya kerugian pada hari senin 31 Oktober 2016 = Rp. 538.772,341, hari rabu 02 November 2016 = Rp. 296.146,551, dan hari sabtu 05 November 2016 = Rp. 489.132,149. Jadi total biaya operasional akibat bahan bakar selama 3 hari = Rp. 1.324.051,041.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: DS, Tundaan, Biaya Operasional
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Susanti Nilasari
Date Deposited: 19 Feb 2019 04:24
Last Modified: 08 Mar 2019 03:20
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2075

Actions (login required)

View Item View Item