STUDI EVALUASI KINERJA IMUM RUTE (A.2,D.2 DAN E.1)KOTA PASURUAN TAHUN 2015

Alim, Mifdholin (2016) STUDI EVALUASI KINERJA IMUM RUTE (A.2,D.2 DAN E.1)KOTA PASURUAN TAHUN 2015. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
skripsi alim.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kota Pasuruan merupakan kota terbesar ke empat pertumbuhannya di Jawa Timur. Selain itu banyak sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lain yang semuanya itu membutuhkan sarana dan prasarana transportasi khususnya angkutan kota. Jumlah rute angkutan kota di kota Pasuruan ada 17 rute yang keseluruhannya berjumlah 159 armada. Disini penulis hanya mengevaluasi dari tiga rute saja yaitu rute A2, D2 dan E1. Sedangkan rute A2 terbagi menjadi 15 segmen dari terminal pasar Kebonagung menuju kembali ke terminal pasar Kebonagung. Jumlah armada yang beroprasi 9 unit kendaraan. Sedangkan rute D2 terbagi menjadi 14 segmen dari pasar Kraton kembali menuju pasar Kraton. Jumlah armada yang beroprasi 6 unit. Dan selanjutnya rute E1 yang terbagi menjadi 12 segmen dari terminal blandongan menuju kembali ke terminal blandongan. Jumlah armada yang beroprasi 7 unit kendaraan. Dari ketiga rute tersebut nantinya dapat di ketahui bagaimana kinerja dari 3 rute tersebut sudah sesuai dengan yang diharapkan baik dilihat dari segi peraturan pemerintah maupun dari kebutuhan jumlah armada yang diperlukan. Pengambilan data dilakukan selama 3 hari yakni Senin, 06 Oktober 2015, Selasa, 07 Oktober 2015, dan Rabu, 08 Oktober 2015. Survey di lakukan selama 10 jam, dimulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. Metode pengambilan data yang di lakukan dengan metode survey statis dan dinamis. Pengambilan data yang diambil meliputi load factor, headway, frekuensi, jumlah armada, analisa kecepatan perjalanan, biaya operasional kendaraan. Pada analisa evaluasi load factor untuk trayek A.2, D.2, dan E.1. Pada jam sibuk sebesar A.2 42%, D.2 42%, dan E.1 sebesar 43%. Dan waktu tidak sibuk A.2 17%, D.2 28%, E.1 25%. Sedangkan standar ideal load factor 70%, maka dari itu load factor untuk trayek A.2, D.2, dan E.1 dibawah standar ideal yang ada. Perhitungan load factor setiap segmen A.2 dari 18 segmen terdapat 16 dibawah 30% dan 2 di atas 30%, trayek D.2 dari 10 segmen ada 8 yang dibawah 30% dan 2 diatas 30%, untuk E.1 tidak ada yang diatas 30%, demikian rute A.2, D.2, dan E.1 tidak layak untuk beroperasi. Analisa headway trayek A.2 sebesar 21 menit, D.2 sebesar 52 menit dan trayek E.1 20 menit. Sedangkan nilai standar ideal headway 10 – 15 menit, jadi nilai headway masih tinggi untuk standar headway. Analisa frekuensi trayek A.2 3 kendaraan, trayek D.2 1 kendaraan, dan E.1 3 kendaraan, untuk standar ideal frekuensi 4 – 6 kendaraan. jadi nilai frekuensi masih dibawah standar ideal. Analisa perhitungan kecepatan perjalanan trayek A.2 19 km/jam, D.2 sebesar 20 km/jam, dan E.1 sebesar 20 km/jam. Untuk nilai perhitungan kecepatan perjalanan sudah memenuhi standar ideal 20 km/jam. Sedangkan perhitungan biaya operasional kendaraan pendapatan untung perhari trayek A.2 126519,5, trayek D.2 -5340,8, dan trayek E.1 78520,6. Jadi untuk keuntungan pendapatan perhari trayek A.2 dan E.1 mendapatkan keuntungan sedangkan untuk trayek D.2 mengalami kerugian. Maka penulis menyarankan untuk dilakukan evaluasi kembali seluruh kinerja angkutan umum dan untuk menata ulang angkutan umum dari segi segmen yang harus dilewatin maupun jumlah armada yang beroprasi pada setiap trayek agar menghasilkan kinerja angkutan umum yang baik. Untuk pengolahan angkutan umum agar diambil alih oleh pemerintah Kota Pasuruan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Susanti Nilasari
Date Deposited: 20 Feb 2019 01:55
Last Modified: 20 Feb 2019 01:55
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2093

Actions (login required)

View Item View Item