ANALISIS KEBUTUHAN TRAFFIC LIGHT PADA SIMPANG TAK BERSINYAL JL. RADEN INTAN – JL. PANJISUROSO MALANG

Nur, Firdaus (2016) ANALISIS KEBUTUHAN TRAFFIC LIGHT PADA SIMPANG TAK BERSINYAL JL. RADEN INTAN – JL. PANJISUROSO MALANG. Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img] Text
Untitled(98).pdf

Download (3MB)

Abstract

Simpang Tak Bersinyal Jl. Raden intan – Jl.Panjisuroso Malang merupakan simpang tiga.Terdapat beberapa pusat kegiatan disekitar simpang sehingga banyak masyarakat dan pengendara bermotor yang melewati simpang ini. Namun kondisi lalu lintas yang ada tidak teratur, terjadi tundaan dan antrian serta rawan sekali terjadi kecelakaan oleh karena itu diperlukan Analisis Kebutuhan Traffic Light Pada Simpang tak bersinyal Jl. Raden Intan – Jl. Panjisuroso, Malang sehingga didapat solusi dalam mengatasi masalah kemacetan disimpang tersebut. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil survey selama 3 hari yaitu hari Senin, 16 Mei 2016, Rabu,18 Mei 2016 dan Sabtu, 21 Mei 2016 yang berupa data geometrik jalan, data volume lalu lintas. Lokasi Survey yaitu di simpang tiga Jl. Raden Intan – Jl. Panjisuroso ri Kota Malang. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dinas perhubungan dan BPS Kota Malang. Analisa dilakukan terhadap derajat kejenuhan, panjang antrian dan tundaan. Sebagai dasar analisa digunakan MKJI 1997. Dari hasil analisis diketahui bahwa berdasarkan Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalu Lintas (APILL), simpang tak bersinyal Jl. Raden Intan – Jl. Panjisuroso Malang perlu dipasang traffic light atau lampu pengatur lalu lintas karena kinerja simpang sudah tidak dapat melayani arus lalu lintas dengan baik terutama pada pagi dan sore hari. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil perhitungan yang telah dilakukan bahwa untuk derajat kejenuhan (DS) = 0,983 sampai 1,241 melebihi dari ketentuan nilai derajat kejenuhan yaitu 0,85, dimana seharusnya nilai DS tidak melebihi 85 % dari kapasitas arus total persimpangan yaitu sebesar 4291 kend/jam hingga 8194 kend/jam selama 9 jam dalam sehari. Nilai ini juga sudah melebihi batas maksimum salah satu syarat perlu dilakukannya traffic light yaitu 750 kend/jam selama 8 jam. Hasil analisis merenkomendasikan pemasangan traffic light dengan pengaturan 2 fase dan didapatkan nilai derajat kejenuhan (DS) yaitu 0,312 sampai 0,823,rata-rata tundaan menjadi 14.784 det/kend. Kata kunci : kemacetan, kinerja simpang, lampu lalu lintas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : kemacetan, kinerja simpang, lampu lalu lintas
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Susi Rahmania
Date Deposited: 20 Feb 2019 02:09
Last Modified: 20 Feb 2019 02:09
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2100

Actions (login required)

View Item View Item