EVALUASI KINERJA PERSIMPANGAN JALAN GAJAYANA – JALAN SIMPANG GAJAYANA KOTA MALANG

Perwitasari, Astri Wida (2015) EVALUASI KINERJA PERSIMPANGAN JALAN GAJAYANA – JALAN SIMPANG GAJAYANA KOTA MALANG. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
skripsi astri.pdf

Download (5MB)

Abstract

Simpang gajayana merupakan simpang tak bersinyal dengan tiga lengan. Padatnya arus kendaraan lalulintas yang melintas diakibatkan Jl. Gajayana merupakan jalan menuju pusat pendidikan, pusat rekreasi, dan pusat perekonomian. Pusat perekonomian yang paling berpengaruh pada Jl. Gajayana ini adalah Sardo Swalayan karena banyaknya pengujung yang datang dari waktu ke waktu. Pada simpang ini sering terjadi crowded di tengah simpang sehingga terjadi kemacetan pada simpang tersebut. Pengambilan data dilakukan selama 3 hari yakni Senin 27 April 2015, Kamis 30 April 2015 dan Sabtu 02 Mei 2015 dengan mengambil jam puncak pagi hari pada pukul 06.00 WIB – 08.00 WIB, siang hari pada pukul 11.00 WIB – 13.00 WIB, dan sore hari pada pukul 16.00 WIB – 18.00 WIB. Metode pengambilan data yang dilakukan adalah volume, tundaan, antrian, dan hambatan samping. Analisa kinerja simpang tak bersinyal ini menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 untuk perhitungan derajat kejenuhan, tundaan, dan antrian. Sedangkan untuk evaluasi tingkat pelayanan/kinerja simpang menggunakan Peraturan Menteri Pe rhubungan No. 14 KM Tahun 2006. Pada kondisi eksisting didapatkan volume total 27270.1 smp/jam, kapasitas 2800.69 smp/jam, derajat kejenuhan 1.365, tundaan rata-rata 21.94 det/kend dengan tingkat pelayanan D. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa simpang gajayana perlu dilakukan suatu perencanaan perbaikan untuk meningkatkan kinerja simpang tersebut. Alternatif perbaikan yang direncanakan adalah perbaikan geometrik, pengurangan hambatan samping, dan larangan belok kanan pada Jl. Gajayana (utara). Dari alternatif tersebut didapatkan nilai derajat kejenuhan 0.843, tundaan rata-rata 8.099 det/kend dengan tingkat pelayanan B, dimana lebar awal Jl. Gajayana (utara) 7.2 m menjadi 12 m, Jl. Gajayana (selatan) 7 m menjadi 12 m, dan pada Jl. Simpang Gajayana 4.3 m menjadi 10 m. Akan tetapi setelah dikaji dengan beberapa kriteria pemasangan lampu lalu lintas didapatkan volume rata-rata sebesar 7793.17 kend/jam sehingga simpang ini perlu dipasang lampu lalu lintas. Pada alternatif selanjutnya direncanakan lampu lalu lintas dengan kondisi geometrik eksisting. Didapatkan nilai derajat kejenuhan 1.035, tundaan rata-rata 23.901 det/kend dengan tingkat pelayanan C dan panjang antrian 172.182 m. Karena hasil kinerja dari alternatif sebelumnya masih tidak baik maka direncanakan lampu lalu lintas dengan perbaikan geometrik, dimana lebar awal Jl. Gajayana (utara) 7.2 m menjadi 10 m, Jl. Gajayana (selatan) 7 m menjadi 10 m, dan pada Jl. Simpang Gajayana 4.3 m menjadi 7 m. Dari perhitungan didapatkan tundaan rata-rata 10.688 det/kend dengan tingkat pelayanan B, panjang antrian 59.859 m dan kapasitas pada masing-masing pendekat CS = 1249.428 smp/jam, CB = 671.881 smp/jam, dan C U = 1303.575 smp/jam, derajat kejenuhan 0.716. Dalam mengetahui masalah di persimpangan tersebut, direkomendasikan menggunakan simpang bersinyal dengan perbaikan geometrik karena simpang bersinyal akan membuat lalu lintas lebih tertib. Sehingga dalam evaluasi kinerja simpang ini dipakai alternatif dengan menggunakan lampu lalu lintas untuk meningkatkan kinerja simpang gajayana.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kinerja simpang
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Susanti Nilasari
Date Deposited: 21 Feb 2019 02:45
Last Modified: 21 Feb 2019 02:45
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2218

Actions (login required)

View Item View Item