Studi penelitian Pemanfaatan Tanah Lempung Lapindo Sebagai Bahan Konstruksi Timbunan

Foeh, Irwan (2013) Studi penelitian Pemanfaatan Tanah Lempung Lapindo Sebagai Bahan Konstruksi Timbunan. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
skripsi irwan foeh.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tanah lempung pada umumnya juga mempunyai beberapa sifat diantaranya yaitu sifat kembang susut. Sifat kembang susut pada tanah ekspansif mempunyai kembang susut yang sangat besar. Melihat dari sifat tanah lempung maka dicoba untuk melakukan stabilitas tanah, stabilitas dengan mencampur tanah asli dengan prosentase semen. Untuk itu perlu penelitian guna mengetahui sifat fisik dan sifat mekanis dari tanah tersebut agar bisa dimanfaatkan sebagai bahan timmbunan. Untuk itu penelitian dikaji dengan judul “Pemanfaatan Tanah Lempung Lapindo Sebagai Bahan Konstruksi timbunan”. Penelitian ini difokuskan pada tanah Lempung Lapindo yang dicampur dengan semen dengan prosentase 0%, 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, 12.5%, 15% dengan waktu pemeraman 0, 4, 7, 14 hari untuk CBR laboratorium. Dari penelitian yang dilakukan , didapatkan nilai PI sebesar 35,61% pada pengujian tanah asli (PI < 32% ) yang berarti tanah lempung ekspansif. (1) dengan adanya penambahan semen 2.5% - 5% berpengaruh pada nilai PI yang mengakibatkan nilai PI semakin menurun. Dari grafik dengan adanya prosentase penambahan semen 5% diperoleh nilai PI sebesar 22.56% terjadi penurunan nilai PI.hal ini disebabkan semen mudah menyerap air sehingga menyebabkan nilai keplastisan tanah menurun. Sedangkan pada prosentase penambahan semen 7.5% diperoleh nilai PI sebesar 23.43% menunjukan nilai PI peningkatan akibat dari berkurangnya penyerapan pada campuran semen dengan Lempung Lapindo. (2) Diperoleh nilai optimum semen untuk γd optimum besar sebesar 1.705 pada prosentase semen 8.5%. (3) Dengan adanya kadar semen optimum maka terjadi pengaruh terhadap nilai CBR desain dan kuat geser. Dari grafik dapat dilihat akibat adanya kadar semen optimum terjadi peningkatan nilai CBR desain dari pemeraman 0 – 14 hari mengalami kenaikan nilai CBR desain dan pada kuat tekan bebas (Unconfined) didapat nilai qu sebesar 1.375

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tanah Lempung Lapindo, Kadar semen Optimum, Plastic Index (PI)
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Tasya Debbie Astia
Date Deposited: 22 Feb 2019 02:55
Last Modified: 13 Mar 2019 06:24
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2319

Actions (login required)

View Item View Item