EVALUASI WAKTU DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE CONCEPT PADA PEMBANGUNAN INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT KHUSUS ATMA HUSADA MAHAKAM

Hermawan, Indra (2013) EVALUASI WAKTU DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE CONCEPT PADA PEMBANGUNAN INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT KHUSUS ATMA HUSADA MAHAKAM. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
EVALUASI WAKTU DAN BIAYA MENGGUNAKAN EARNED VALUE CONCEPT (study kasus Pembangunan IGD RSKD ATM.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ketepatan, keefektifan, keefisienan, dan keekonomisan dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Dalam proses mencapai hal-hal tersebut di atas, oleh Perencana telah ditentukan yaitu besar biaya (anggaran) yang dialokasikan dan jadwal serta mutu yang harus dipenuhi, tapi pada kenyataan di lapangan sering terjadi ketidaktepatan dan keefektifan waktu dan biaya yang disebabkan oleh banyak faktor yang menyebabkan terjadinya penambahan biaya ataupun keterlambatan waktu. Agar pelaksanaan pembangunan proyek sesuai dengan apa yang direncanakan, yaitu sesuai dengan anggaran dan jadwal induk maka, perlu adanya suatu pengendalian atau pemantauan dalam proyek tersebut. Maka untuk mengetahui berapa besar penyimpangan biaya dan waktu pada proyek pembangunan gedung Residence Apartement berdasarkan metode konsep nilai hasil (Earned Value Concept). Dan juga mengetahui schedule pelaksanaan sisa pekerjaan yang belum diselesaikan, serta mengetahui estimasi biaya untuk mereschedule pelaksanaan pekerjaan yang tersisa pada proyek pembangunan instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Khusus Atma Husa Mahakam Aspek biaya mengeluarkan biaya lebih besar dari biaya rencana, dilihat dari indikator Cost Varian (CV) bernilai negatif sampai minggu ke-17 Rp. 17.849.417,641 atau nilai Indek Kinerja Biaya (CPI) = 0,870 <1. Anggaran biaya (EAC) yang dibutuhkan sebesar Rp.3.862.485.643,57,- lebih besar dari rencana anggaran sebesar Rp. 3.735.551.615,82,-. Pelaksanaan proyek bernilai negative sampai minggu ke-32 sehingga baru rampung pada minggu 35. Untuk waktu menunjukan pelaksanaan proyek ini mengalami keterlambatan dari waktu rencana, yaitu 18 hari dari waktu normal dan sudah di antisipasi dengan percepatan menggunakan metode pararalel dan penambahan tenaga kerja pada item yang terlambat. Untuk besar estimasi biaya dari keterlambatan waktu adalah pekerjaan pasangan pagar tangga sebesar Rp. 1.512.156,60,- dan untuk estimasi biaya dari pekerjaan pasangan paving blok sebesar Rp. 12.744.147,42,- ,total biaya tambahan sebesar Rp. 14.256.304,00.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: waktu, biaya, nilai hasil
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Susanti Nilasari
Date Deposited: 25 Feb 2019 00:58
Last Modified: 13 Mar 2019 06:25
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2325

Actions (login required)

View Item View Item