ANALISIS KINERJA WAKTU DAN BIAYA DENGAN EARNED VALUE METHOD PADA PROYEK PERLUASAN DAN REHABILITASI GEDUNG KANTOR KEJATI KALIMANTAN TIMUR

Pirade, Enos Kareba (2016) ANALISIS KINERJA WAKTU DAN BIAYA DENGAN EARNED VALUE METHOD PADA PROYEK PERLUASAN DAN REHABILITASI GEDUNG KANTOR KEJATI KALIMANTAN TIMUR. Masters thesis, ITN Malang.

[img] Text
tesis enoskp.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Enos Kareba Pirade, Program Studi Teknik Sipil, Program PascaSarjana , Institut Teknologi Nasional Malang, Juli 2017. Analisis Kinerja Waktu Dan Biaya Dengan Earned Value Method Pada Proyek Perluasan dan Rehabilitasi Gedung Kantor Kejati Kalimantan Timur, Tesis, Pembimbing: (I) Dr. Ir. Subandiyah Azis, CES, (II): Ir. Tiong Iskandar, MT. Pengendalian dalam proyek konstruksi pada umumnya menyangkut tiga aspek utama yaitu biaya, waktu dan sumber daya. Persoalan yang timbul adalah bagaimana mencapai pemecahan optimum dengan kondisi sumber daya yang serba terbatas. Untuk meningkatkan efektivitas dalam memantau dan mengendalikan proyek, perlu dipakai metode yang mengintegrasikan jadwal dan biaya sehingga mengungkapkan kinerja kegiatan. Salah satu metode yang memenuhi tujuan ini adalah Konsep Nilai Hasil (Earned Value Concept), yang terdiri dari tiga indikator yaitu BCWS, BCWP dan ACWP. Penelitian dimulai pada awal pelaksanaan proyek Perluasan dan Rehabilitasi Gedung Kantor Kejati Kalimantan Timur mulai Minggu ke 1 (20 s/d 26 Mei 2016) s/d minggu ke 27 (18 s/d 24 Nopember 2016) kinerja biaya pada proyek Perluasan dan Rehabilitasi Gedung Kantor Kejati Kalimantan Timur sampai minggu ke-27 mengalami penghematan berdasarkan nilai BCWP = Rp. 10.268.775.831,04 nilai yang lebih besar dari ACWP = Rp. 9.010.652.110,21 dan nilai Cost Performance Index (CPI) = 1,136 > 1 karena biaya aktual lebih rendah dari rencana. Tetapi di minggu ke -3, minggu ke-8, minggu ke-9 dan minggu ke-10 diperoleh nilai Cost Performance Index (CPI) < 1 yakni penilaian statusnya terjadi pemborosan. Kinerja waktu proyek mengalami keterlambatan. Hal ini dilihat pada kondisi minggu ke-27 yaitu nilai schedule performance index (SPI) adalah = 0,997 <1, dan nilai Schedule varian (SV) negative = Rp. -29.398.433,07 yakni lebih lambat dari waktu rencana. Sisa waktu untuk menyelesaikan pekerjaan adalah EATC = 30,093 dikurangi minggu ke 27 = 3,09 minggu dengan asumsi kinerja kontraktor sama dengan minggu-minggu sebelumnya. Sedangkan sisa biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan (ETC) setelah minggu ke-27 adalah = Rp. 2.015.836.176,13 atau biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 100% pekerjaan (EAC) adalah = Rp. 9.036.522.731,31 Kata Kunci : Kinerja Waktu, Kinerja Biaya

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Kinerja Waktu, Kinerja Biaya
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Engineering > Environmental Engineering
Divisions: Program Pasca Sarjana > Teknik Sipil S2 > Teknik Sipil S2(Tesis)
Depositing User: haning haning
Date Deposited: 21 Jan 2019 06:14
Last Modified: 06 Mar 2019 01:34
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/235

Actions (login required)

View Item View Item