PERENCANAAN SISTEM DRAINASE UTAMA KEPANJEN UNTUK MENGANTISIPASI PERUBAHAN STATUS MENJADI IBUKOTA KABUPATEN MALANG

Lusiana, Yuslina (2012) PERENCANAAN SISTEM DRAINASE UTAMA KEPANJEN UNTUK MENGANTISIPASI PERUBAHAN STATUS MENJADI IBUKOTA KABUPATEN MALANG. Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img] Text
Untitled(127).pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Drainase sebagai suatu usaha atau kegiatan adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk membuang kelebihan air yang tidak diperlukan lagi, setelah air tersebut diperlukan sebaik-baiknya, dengan tujuan untuk menghindari pengaruhpengaruh negatif yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut. Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan suatu kota, akan bertambah maju pula sarana dan prasarana yang mendukungnya. Sarana untuk penyediaan air semakin bertambah, misalnya penyediaan sarana air bersih, air minum, penggunaan air untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan lain-lain. Selain sarana penyediaan kebutuhan air, diperlukan juga sarana pembuangan air yang memadai. Kelebihan air di perkotaan tersebut harus segera dibuang sehingga tidak terjadi genangan air yang mengganggu aktivitas manusia dan juga kurang baik bagi sanitasi. Banjir atau genangan merupakan suatu masalah yang kerap terjadi di beberapa kawasan di Kecamatan Kepanjen yang kini tengah disiapkan menjadi Ibukota Kabupaten Malang. Dengan perubahan status tersebut pula, terjadilah perubahan tata guna lahan yang semula merupakan tegalan atau tanah kosong, kini berubah menjadi perumahan maupun perkantoran. Hal ini tentu saja memicu pertumbuhan jumlah penduduk di Kecamatan ini. Seiring dengan persiapan Kepanjen menjadi Ibukota Kabupaten Malang, maka infrastruktur yang ada di Kepanjen mulai di tata termasuk sistem Drainase yang mempengaruhi terjadinya genangan pada beberapa titik di Kepanjen. Oleh karena itu, direncanakanlah sistem drainase utama di Kepanjen yang alirannya sebagian besar dialihkan buangannya menuju sungai-sungai terdekat di Kepanjen yakni sungai Metro dan sungai Brantas. Metode-metode yang digunakan dalam perencanaan sistem drainase utama Kepanjen ini antara lain metode Log Person Type III dan metode EJ Gumbel. Dari hasil perencanaan system drainase Utama di Kepanjen ini, maka didapatkan beberapa hasil antara lain, Debit banjir rancangan pada masing-masing saluran drainase utama, Kelayakan fungsi system drainase eksisting yang menghasilkan 62.5 % saluran drainase yang tidak mampu mengalirkan beban debit, Sistem drainase utama telah direncanakan dengan orientasi Mengatasi genangan rutin maka dari itu diupayakan program rencana jangka Pendek, Bersinergi dengan saluran irigasi yang ada guna merencanakan saluran eksiting yang tidak memenuhi maka dari itu direncanakan program rancana jangka menengah, Mengakomodasi rencana penggunaan lahan sesuai RDTRK, maka dari itu pula direncanakan program rencana jangka panjang. Kata kunci : perencanaan, Sistem Drainase Utama, Ibukota Kabupaten Malang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : perencanaan, Sistem Drainase Utama, Ibukota Kabupaten Malang
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Susi Rahmania
Date Deposited: 25 Feb 2019 02:49
Last Modified: 13 Mar 2019 06:09
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2351

Actions (login required)

View Item View Item