Studi Evaluasi Landasan Pacu (Runway) Bandar Udara Noto Hadinegoro Kabupaten Jember

Darmawan, Rudy Fajar (2015) Studi Evaluasi Landasan Pacu (Runway) Bandar Udara Noto Hadinegoro Kabupaten Jember. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
Untitled(75).pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (6MB)

Abstract

Bandar Udara. rn rn Hubungan antar daerah yang lancar akan menjadi pintu utama dalam rnmemicu pembangunan suatu daerah. Kebutuhan akan moda transportasi yang rnnyaman, aman serta cepat merupakan landasan pemilihan moda transportasi. rnSemakin banyak masyarakat yang beralih ke moda transportasi udara guna rnmendapatkan waktu tempuh yang lebih singkat, dengan begitu diharapkan rnpertumbuhan di segala bidang dapat segera terpacu. Adanya isu peningkatan kelas rnpesawat guna mencukupi kebutuhan lonjakan penumpang melatar belakangi rnpenulisan skripsi. Guna menjawab isu tersebut, penulis melakukan evaluasi rnterhadap beberapa komponen landasan pacu guna memaksimalkan sarana dan rnprasarana yang ada. Tujuan mengangkat judul ini adalah mengevaluasi landasan rnpacu Bandar Udara Noto Hadinegoro Jember guna mengetahui kapasitas landasan rnpacu yang ada tanpa perlu mengganti kelas pesawat yang lebih besar. Ruang rnlingkup pada tugas akhir ini terbatas pada evaluasi dimensi landasan pacu, arah, dan rnkapasitas yang ada, sehingga diketahui berapa kapasitas yang dapat dilayani dan rnkapan diperlukan pengembangan guna mengoptimalkan landasan pacu. rn Data yang didapat dan digunakan dalam perancangan ini adalah data rnsekunder seperti data penumpang dan pergerakan pesawat dari mulai beroperasi rnpada juli 2014 hingga april 2015, Karakteristik pesawat terbang dan kondisi fisik pada juli 2014 hingga april 2015, Karakteristik pesawat terbang dan kondisi fisik rnbandar udara Noto Hadinegoro Jember saat ini. Metode perancangan yang rndigunakan adalah metode FAA (Federal Aviation Administration) untuk evaluasi rnperencanaan landasan pacu, kapasitas, orientasi arah, dan perencanaan tebal rnperkerasan. Sedangkan dalam menganalisa data digunakan program bantu rnmicrosoft excel dan AutoCad untuk mengevaluasi orientasi landasan pacu. rn Dari hasil analisa didapatkan panjang landasan pacu sepanjang 1627 m agar rnpesawat ATR 72-600 dapat dioperasikan dengan berat muatan maksimum / rnMaximum Take Off Weight (MTOW), sehingga landasan yang ada sepanjang 1565 rnm disarankan untuk diperpanjang 62 m. Dari analisa angin, didapatkan arah rnlandasan 20orn-200orn sehingga orientasi landasan yang ada sudah sesuai dengan rnregulasi yang dikeluarkan ICAO, Kapasitas landasan pacu yang ada dapat melayani rnhingga 8 pergerakan/jam. Sedangkan kapasitas yang terpakai sekarang hanya 2,5% rndari total kapasitas maksimal per hari. Perhitungan tebal perkerasan area kritis rndengan tebal total 43,18 cm, tebal surface 10,16 cm, base course 19,05 cm, subbase rncourse 13,97 cm. Disarankan untuk melakukan peningkatan mulai tahun 2020, rndengan anggaran biaya sebesar Rp 2.107.187.274,36

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: bandar udara,Landasan Pacu, Kapasitas,
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Mr Sayekti Aditya Endra
Date Deposited: 01 Mar 2019 01:01
Last Modified: 01 Mar 2019 01:01
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2621

Actions (login required)

View Item View Item