Kata Kunci : Efektifitas, Pelelangan Secara Online Pada hakikatnya pengadaan barang dan jasa merupakan upaya pihak pengguna untuk mendapatkan atau mewujudkan barang dan jasa yang diinginkannya, dengan menggunakan metode dan proses tertentu agar dicapai kesepakatan harga, waktu, dan kesepakatan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur efektifitas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara online di Kabupaten Pamekasan, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi, menganalisis faktor dominan dan menyusun strategi guna meningkatkan efektifitas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara online di Kabupaten Pamekasan. Metode pengumpulan data melalui kuesioner terhadap pengguna jasa, pokja ULP/Panitia/Pejabat Pengadaan dan Penyedia jasa. Metode analisa yang digunakan adalah analisa deskriptif, analisa faktor dan regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS for Windows.

Pratanto, Retiono (2014) Kata Kunci : Efektifitas, Pelelangan Secara Online Pada hakikatnya pengadaan barang dan jasa merupakan upaya pihak pengguna untuk mendapatkan atau mewujudkan barang dan jasa yang diinginkannya, dengan menggunakan metode dan proses tertentu agar dicapai kesepakatan harga, waktu, dan kesepakatan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur efektifitas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara online di Kabupaten Pamekasan, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi, menganalisis faktor dominan dan menyusun strategi guna meningkatkan efektifitas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara online di Kabupaten Pamekasan. Metode pengumpulan data melalui kuesioner terhadap pengguna jasa, pokja ULP/Panitia/Pejabat Pengadaan dan Penyedia jasa. Metode analisa yang digunakan adalah analisa deskriptif, analisa faktor dan regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS for Windows. Masters thesis, ITN MALANG.

[img] Text
combinepdf (15).pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (547kB) | Request a copy

Abstract

Pemerintah daerah dituntut mengoptimalkan anggaran yang terbatas. Jalan sebagai salah satu infrastruktur penopang perekonomian membutuhkan pengalokasian dana yang tepat. Usulan masyarakat melalui musrenbang dan proposal merupakan sarana yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Blitar dalam pengalokasian dana pemeliharaan jalan dengan mempertimbangkan aspek teknis dan non teknis meski hal tersebut belumlah optimal dan terukur. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan besarnya bobot aspek dan kriteria dan memperoleh urutan rangking alternatif ruas jalan di Kabupaten Blitar yang perlu untuk dilakukan pemeliharaan serta memperoleh prioritas penentuan ruas jalan yang akan dilakukan pemeliharaan disesuaikan dengan pagu anggaran yang tersedia. Metodologi analisa data yang digunakan adalah, Analytic Hierarchy Process (AHP) terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 61 responden dari orang-orang yang mengetahui dan terlibat didalam pengalokasian dana pemeliharaan jalan di Kabupaten Blitar. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data, didapatkan urutan aspek sebagai bahan pertimbangan prioritas pemeliharaan ruas jalan adalah aspek teknis (C) dengan bobot 37,3%, aspek usulan masyarakat (B) dengan bobot 25,3%, aspek pemerataan hasil pembangunan (D) dengan bobot 16,0%, aspek pengembangan wilayah (A) dengan bobot 11,0%, aspek biaya (E) dengan bobot 10,5% dan bobot kriterianya untuk A1 sebesar 14,4%, A2 sebesar 9,5%, A3 sebesar 13,5%, A4 sebesar 12,8%, A5 sebesar 25,0%, A6 sebesar 24,7%, B1 sebesar 14,4%, B2 sebesar 9,5%, B3 sebesar 13,8%, B4 sebesar 12,9%, B5 sebesar 25,1%, B6 sebesar24,3%, C1 sebesar 25,3%, C2 sebesar 28,8%, C3 sebesar 21,1%, C4 sebesar 24,9%, D1 sebesar 25,3%, D2 sebesar17,6%, D3 sebesar 24,1%, C4 sebesar15,4%, D5 sebesar 17,7%, E1 sebesar 33,3%, E2 sebesar 20,8, E3 sebesar 19,0% dan E4 sebesar 26,9%. Sedangkan Urutan alternatif ruas jalan di Kabupaten Blitar yang perlu untuk dilakukan pemeliharaan adalah Kuningan - Kanigoro (F1) dengan bobot 22,5%, Nglegok - Penataran (F2) dengan bobot 22,2%, Lodoyo - Serang (F5) dengan bobot 19,9%, Bendo - Maron (F3) dengan bobot 18,4%, Sengon - Pijiombo (F4) dengan bobot 17,0%. Serta urutan prioritas penentuan ruas jalan yang akan dilakukan pemeliharaan disesuaikan dengan pagu anggaran yang tersedia adalah Kuningan - Kanigoro (F1), Nglegok - Penataran (F2), Lodoyo - Serang (F5) dan Bendo - Maron (F3). Kata Kunci : Skala Prioritas, Pengalokasian Dana, Pemeliharaan Jalan

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Skala Prioritas, Pengalokasian Dana, Pemeliharaan Jalan
Subjects: Engineering > Chemical Engineering
Engineering > Industrial Engineering
Divisions: Program Pasca Sarjana > Teknik Industri S2 > Teknik Industri S2(Tesis)
Depositing User: haning haning
Date Deposited: 22 Jan 2019 04:07
Last Modified: 05 Mar 2019 07:48
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/343

Actions (login required)

View Item View Item