Prayoga, Yanuar Angga (2016) Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Botol Galon Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Botol Galon Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP), 2 (2). pp. 1-7. ISSN 2460-7975
Text
303-49-561-2-10-20171107.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (153kB) | Request a copy |
Abstract
Ketersediaan bahan baku berkualitas memegang peranan sangat penting untuk memperlancar proses produksi dalam suatu industri manufaktur. PT. Tirta Investama merupakan perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK). Bahan baku penunjang yang digunakan adalah Botol Gallon. PT. Tirta Investama telah bekerja sama dengan tiga supplier botol gallon untuk mendukung proses produksinya, yaitu PT. Namasindo, PT. Angkasa dan PT. Uniplastindo. PT. Tirta Investama berupaya untuk menentukan supplier yang memiliki performansi terbaik dari segi ketepatan waktu pengiriman dan kesesuaian jumlah pengiriman dengan pesanan. Perusahaan akan memprioritaskan suppliertersebut dalam penghematan biaya pengadaan barang. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan kriteria supplier yang baik, menentukan supplier terbaik dan menurunkan biaya pengadaan barang setelah supplier terbaik dipilih. Pengumpulan data menggunakan 3 kuesioner, yaitu kuesioner pemilihan kriteria supplier, kuesioner perbandingan berpasangan kriteria dan kuesioner pemilihan alternatif. Pengolahan data yang dilakukan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Tahap-tahap yang dilakukan dalam metode AHP yaitu mendefinisikan struktur hirarki permasalahan, menghitung bobot kriteria pada setiap tingkat hirarki, menghitung konsistensi pembobotan, menghitung bobot alternatif dan menampilkan urutan proritas alternative [1]. Hasil kuesioner 1 menunjukkan bahwa kriteria yang baik dalam memilih supplier botol gallon adalah Kualitas, Harga, Pengiriman, Pelayanan, Fleksibilitas dan garansi. Pengolahan data pada Kuesioner 2 menggunakan metode AHP diketahui kriteria pengiriman menjadi prioritas utama yaitu dengan bobot 0,320. Hasil penilaian dari kuesioner 3 yang sudah diolah menggunakan metode AHP menunjukkan PT. Angkasa sebagai prioritas pertama dengan bobot 0,401. Ekspektasi penghematan biaya pengadaan botol gallon yang diperoleh PT. Tirta Investama sebesar 1,32 % atau serata dengan Rp 18.809.800,- perminggu.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analytical Hierarchy Process (AHP), Kriteria Supplier, Pemilihan Supplier, Penghematan Biaya Pengadaan barang. |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Teknik Industri S2 |
Depositing User: | haning haning |
Date Deposited: | 15 May 2019 02:55 |
Last Modified: | 15 May 2019 02:55 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/3513 |
Actions (login required)
View Item |