PENGGUNAAN METODE FAST-TRACK UNTUK MENGATASI KETERLAMBATAN WAKTU DAN EFISIENSI BIAYA (STUDI KASUS PEMBANGUNAN GEDUNG BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PASURUAN)

Purwoko, Gustap (2014) PENGGUNAAN METODE FAST-TRACK UNTUK MENGATASI KETERLAMBATAN WAKTU DAN EFISIENSI BIAYA (STUDI KASUS PEMBANGUNAN GEDUNG BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PASURUAN). Masters thesis, ITN MALANG.

[img] Text
combinepdf (18).pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Gustap Purwoko, 2012, “PENGGUNAAN METODE FAST-TRACK UNTUK MENGEVALUASI KETERLAMBATAN WAKTU DAN EFISIENSI BIAYA (STUDI KASUS PEMBANGUNAN GEDUNG BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PASURUAN), Pembimbing I : Dr. Ir. Lalu Mulyadi.,MTA, Pembimbing II : Dr.Ir. Subandiyah Azis., CES. Dalam dunia konstruksi Di Indonesia dewasa ini berkembang dengan pesat, baik itu di daerah kota besar maupun kota kecil dengan bertambahnya Anggaran biaya Didaerah membuat perkembangan pembangunan didaerah bertambah pesat juga didalam dunia konstruksi, yang bisa berupa kegiatan konstruksi jalan, jembatan, gedung, bandara, udara, dan lain sebagaianya. Meskipun penjadwalan telah disusun, namun pada praktiknya dilapangan masih sering timbul masalah dalam proses konstruksi yaitu seringnya terjadi keterlambatan penyelesaian proyek. Keterlambatan penyelesaian proyek merupakan sebuah kondisi yang sangat tidak dikehendaki dalam sebuah pelaksanaan proyek, karena akan sangat merugikan dar segi waktu maupun biaya. Keterlambatan juga dapat menjadi sebuah konflik dan perdebatan tentang apa dan siapa penyebabnya Metode Fast Track dapat mempersingkat waktu pelaksanaan serta menghemat biaya proyek disbanding metode tradisional yang mengandalkan urutan aktivitas secara kaku. Keunggulan fast track adalah waktu pelaksanaan proyek dapat dipercepat tanpa menambah biaya. Dan kerugiannya adalah harus menyediakan terlebih dahulu material dan tenaga kerja dilapangan baru bisa dilaksanakan fast track. Pembiayaan proyek dengan penerapan metode fast track yang dihitung adalah pembiayaan pelaksanaan aktivitas-aktivitas pada lintasan kritis maupun aktivitas pada lintasan yang tidak kritis seperti halnya pada pembiayaan normal. pelaksanaan aktivitas-aktivitas kritis dilakukan secara paralel/tumpang tindih. Tidak ada penambahan jumlah tenaga kerja dan biaya pada masing-masing aktivitas baik aktivitas pada lintasan kritis maupun pada aktivitas tidak kritis. Dari penerapan metode Fast Track pada pelaksanaan gedung BLH kota Pasuruan durasi waktu normal dengan CPM terhadap waktu dapat disusun sebuah rencana penjadwalan dengan menggunakan alat bantu MS-Project.hasil rencana jadwal ini memberikan total waktu pelaksanaan selama 76 hari dan biaya yang direcanakan Rp 2.856.457.994,00, terjadi penghematan waktu sebesar 6 hari kerja atau 8,6% dari waktu normal dengan besar penghematan biaya sebesar Rp. 344.891.720,00 atau sebesar 12,10% Kata Kunci: Fast Track, Proyek Konstruksi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Fast Track, Proyek Konstruksi.
Subjects: Engineering > Chemical Engineering
Engineering > Industrial Engineering
Divisions: Program Pasca Sarjana > Teknik Industri S2 > Teknik Industri S2(Tesis)
Depositing User: haning haning
Date Deposited: 22 Jan 2019 06:04
Last Modified: 05 Mar 2019 07:49
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/365

Actions (login required)

View Item View Item