ANALISIS RUGI-RUGI LINTASAN PROPAGASI PADA TEKNOLOGI LONG TERM EVOLUTION (LTE) DIDAERAH KAMPUS II INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG BERDASARKAN JARAK DAN LOKASI

Sakti, Aditya Aji (2017) ANALISIS RUGI-RUGI LINTASAN PROPAGASI PADA TEKNOLOGI LONG TERM EVOLUTION (LTE) DIDAERAH KAMPUS II INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG BERDASARKAN JARAK DAN LOKASI. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
SKRIPSI LENGKAP.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

ANALISIS RUGI-RUGI LINTASAN PROPAGASI PADA TEKNOLOGI LONG TERM EVOLUTION (LTE) DIDAERAH KAMPUS II INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG BERDASARKAN JARAK DAN LOKASI Aditya Aji Sakti 1312710 Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro S-1 Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang Jl. Raya Karanglo Km.2 Malang E-mail : kriuk@hotmail.com ABSTRAK Dalam komunikasi seluler sinyal yang berada disepanjang media transmisi akan mengalami rugi-rugi lintasan propagasi (pathloss), hal ini disebabkan oleh jauhnya jarak antara pemancar dengan penerima serta pengaruh terhadap kontur permukaan bumi, cuaca, dan redaman-redaman lain. Dengan menggunakan pemodelan Teorema Free Space Path Loss serta Teorema COST 231-Hata maka prediksi akan nilai dari rugi-rugi lintasan propagasi (pathloss) akan terlihat, oleh karena itu pentingnya pemodelan dalam pembangungan sebuah jaringan pemancar seluler agar dapat mengevaluasi pemodelan mana yang lebih mengarah terhadap kondisi lingkungan disekitar pamancar Pada makalah ini telah dilakukan sebuah Analisa terhadap rugi-rugi lintasan propagasi 4G LTE pada frekuensi 1800MHz yang berlokasi disekitar kampus II Institut Teknologi Nasional Malang, dengan cara mengukur daya terima setiap titik pemancar selama 1 minggu, lalu hasil dari pengukuran akan dibandingkan dengan hasil perhitungan kedua Teorema tersebut. Kesimpulan yang diperoleh bahwa dari ke 7 titik lokasi pemancar yang berbeda hanya 1 titik pemancar yang mendekati Teorema COST 231-Hata dikarenakan kontur bumi pada lingkungan sekitar sangat curam dan banyaknya penghalang (obstacle) pada jalur transmisi membuat hasil daya terima mengalami banyak redaman, sedangkan yang lainnya lebih mendekati ke pemodelan Teorema Free Space Path Loss, dikarenakan kontur bumi pada lingkungan sekitar cukup landai dan penghalang (obstacle) tidak terlalu banyak menghalangi jalur transmisi yang membuat daya terima cukup baik. Kata Kunci : PathLoss, Propagasi, Daya Terima, Free Space Path Loss, Cost 231-Hata

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Aditya Aji Sakti 1312710
Uncontrolled Keywords: PathLoss, Propagasi, Daya Terima, Free Space Path Loss, Cost 231-Hata
Subjects: Engineering > Electrical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro S1 > Teknik Elektro S1(Skripsi)
Depositing User: Ms Nunuk Yuli
Date Deposited: 30 Aug 2019 01:50
Last Modified: 30 Aug 2019 01:50
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/4093

Actions (login required)

View Item View Item