Analisis Hubungan Antara Sikap Kerja, Ekonomi Gerakan dan Tingkat Kelelahan Terhadap Hasil Produksi (Studi Kasus Di Stasiun Kerja Pengrajin Pada Industri Kecil Manik-Manik Kaca, Desa Plumbon Gambang – Jombang)

Priscilla, Tamara (2006) Analisis Hubungan Antara Sikap Kerja, Ekonomi Gerakan dan Tingkat Kelelahan Terhadap Hasil Produksi (Studi Kasus Di Stasiun Kerja Pengrajin Pada Industri Kecil Manik-Manik Kaca, Desa Plumbon Gambang – Jombang). Masters thesis, ITN Malang.

[img] Text
combinepdf (1).pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Tamara, Priscilla, 2006, Analisis Hubungan Antara Sikap Kerja, Ekonomi Gerakan dan Tingkat Kelelahan Terhadap Hasil Produksi (Studi Kasus Di Stasiun Kerja Pengrajin Pada Industri Kecil Manik-Manik Kaca, Desa Plumbon Gambang – Jombang). Tesis, Program Studi Teknik Industri, Program Pasca Sarjana ITN Malang, Pembimbing: (I) Dr. Drs. Surachman, MSIE, (II) Ir. St. Salmia, MT. Kata-kata kunci : sikap kerja, ekonomi gerakan , tingkat kelelahan, hasil produksi, stasiun kerja Berdasarkan hasil survey di industri kecil manik-manik kaca, desa Plumbon Gambang, Jombang, ditemukan bahwa sikap kerja dan ekonomi gerakan pengrajin pada stasiun kerja dalam proses pembuatan manik-manik kaca tidak ergonomis, yaitu tempat duduk terlalu rendah, tidak terdapat sandaran punggung untuk bersandar melepas lelah, tidak terdapat sandaran tangan sehingga tangan menumpu pada paha, tidak terdapat ‘pembatas’ antara api brander dengan tubuh untuk meredam panas, sehingga pengrajin menjadi cepat lelah dalam bekerja yang menyebabkan tidak adanya peningkatan jumlah produksi dalam lima tahun terakhir. Maka perlu dilakukan penelitian untuk mengukur sikap kerja, ekonomi gerakan dan tingkat kelelahan terhadap jumlah hasil produksi manik-manik kaca serta menentukan sikap kerja yang ergonomis dan ekonomi gerakan yang optimal untuk pekerjaan pembuatan manik-manik kaca. Untuk dapat menentukan sikap kerja dan ekonomi gerakan yang benar, diperlukan kriteria penilaian antara lain: analisis sikap kerja (Nordic Body Map), analisis torsi, analisis ekonomi gerakan, analisis tingkat kelelahan, analisis jumlah produksi dan analisis antropometri serta analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis awal diterima karena didapatkan pola hubungan yang signifikan antara sikap kerja, ekonomi gerakan dan tingkat kelelahan terhadap jumlah hasil produksi di industri kecil manikmanik kaca. Jika sikap kerja, ekonomi gerakan dan tingkat kelelahan meningkat maka jumlah produksi menurun, demikian pula sebaliknya. Berdasarkan kajian di atas didapat hasil bahwa dengan memperbaiki sikap kerja awal dan ekonomi gerakan dapat mengurangi tingkat kelelahan sebesar 18,07% untuk tingkat kesulitan rendah, 11,81% untuk tingkat kesulitan sedang dan 19,42% untuk tingkat kesulitan tinggi dan juga dapat meningkatkan jumlah produksi sebesar 16,67% untuk tingkat kesulitan rendah, 29% untuk tingkat kesulitan sedang, 26,67% untuk tingkat kesulitan tinggi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata-kata kunci : sikap kerja, ekonomi gerakan , tingkat kelelahan, hasil produksi, stasiun kerja
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Engineering > Environmental Engineering
Divisions: Program Pasca Sarjana > Teknik Industri S2 > Teknik Industri S2(Tesis)
Depositing User: haning haning
Date Deposited: 23 Jan 2019 05:19
Last Modified: 05 Mar 2019 08:16
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/427

Actions (login required)

View Item View Item