Pengaruh Ketelitian Proses Interpolasi Data Curah Hujan analisis Rawan Bencana Banjir

Taufiqurrahman, Taufiqurrahman (2020) Pengaruh Ketelitian Proses Interpolasi Data Curah Hujan analisis Rawan Bencana Banjir. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
fix.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (16kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (600kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (635kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (22kB) | Request a copy
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (8kB)
[img] Text
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (532kB) | Request a copy

Abstract

Banjir merupakan bencana alam paling sering terjadi, baik dilihat dari intensitasnya pada suatu tempat maupun jumlah lokasi kejadian dalam setahun yaitu sekitar 40% di antara bencana alam yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ketelitian proses interpolasi data curah hujan terhadap daerah rawan bencana banjir menggunakan Sistem Informasi Geografis. Bagaimana pengaruh data interpolasi curah hujan terhadap analisi RBB (rawan bencana banjir)?Seberapa besar tingkat kerawanan terhadap banjir di Kota Mataram?. Data diperoleh dari hasil data SHP yang diproses dengan metode IDW dan krigging,kemudian dilakukan skoring untuk pembobotan. Pemberian skor terhadap tiap kelas masing-masing parameter. Pemberian skor di dasarkan pada pengaruh kelas tersebut terhadap kejadian, semakin besar pengaruhnya terhadap kejadian, maka semakin tinggi nilai skornya. Kota Mataram tergolong rawan banjir dimana wilayah pesisir pantai lebih rawan banjir dibandingkan dengan wilayah dataran tingginya. Hal ini terjadi karenan memang setiap musim penghujan daerah-daerh tersebut memang rawan banjir. Secara umum Kota Mataram masuk kedalam kelas rawan banjir dengan karakteristik fisik wilayah rawan, yaitu daerah pesisir pantai. Peta kerawanan banjir yang menggunakan parameter kelas curah hujan hampir sebagian besar mewakili kejadian nyata dilapangan untuk pemetaan daerah rawan banjir Kota Mataram.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Taufiqurrahman (1325016)
Uncontrolled Keywords: IDW , Kota Mataram, krigging, Sistem Informasi Geografis, SHP
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Mahasiswa Geodesi S1
Date Deposited: 11 Feb 2020 05:51
Last Modified: 11 Feb 2020 05:51
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/4621

Actions (login required)

View Item View Item