Pradana, Muhammad Rizki (2020) MONITORING DEFORMASI GUNUNG BROMO TAHUN 2015 DAN 2016 MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL 1-A DAN METODE IN-SAR (Studi Kasus: Gunung Bromo, Jawa Timur). Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
Abstract
Indonesia merupakan negara yang terletak di pertemuan tiga lempeng, yaitu Lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik membuat terbentuknya rangkaian kegiatan magmatik dan gunung api. Hal tersebut menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung api salah satunya Gunung Bromo. Monitoring aktivitas gunungapi aktif penting dilakukan karena akan memberikan banyak informasi penting dalam rangka mitigasi bencana berkaitan dengan vulkan. Salah satu aktivitas gunungapi yang perlu dilakukan monitoring adalah deformasi gunungapi. Monitoring deformasi tersebut menggunakan integrasi pengolahan data Penginderaan Jauh dan pemodelan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mendapatkan nilai deformasi erupsi yang berupa deflasi maupun inflasi dari Gunung Bromo disaat periode erupsi tahun 2015 hingga tahun 2016. Penelitian ini menggunakan citra Sentinel-1 dengan menggunakan metode Interferometric Synthetuc Aperture Radar (In-SAR). Sentinel-1 sebagai salah satu wahana keluaran ESA yang merekam sejak 2014 dengan sensor RADAR band C. In-SAR merupakan teknik Penginderaan Jauh yang mampu menghitung perubahan (displacement) permukaan bumi dalam ukuran milimeter hingga meter. Hasil dari metode perekaman interferometri disebut interferogram yang menampilkan perbedaan nilai fase tiap piksel data interferometrik radar. Interferogram dibentuk dengan dua citra radar yang direkam dengan posisi yang berbeda. Kedua citra tersebut dibagi menjadi M (Master) dan S (Slave). Pembentukan In-SAR melalui beberapa tahap yaitu pre-processing, co-registration, proses interferometri, multilooking, flattening, pemfilteran, phase unwrapping, analisis LOS, koreksi geometrik sampai hasil akhir berupa peta vertical displacement. Hasil dari peta vertical diplacement kedua pasangan menunjukkan adanya deflasi dan inflasi. Pada kawah Gunung Bromo, deflasi terjadi pada area bagian dalam kawah dengan rentang nilai deflasi 0,2 m sampai dengan 0,3 m, sebaliknya pada sisi bagian Barat hingga ke Selatan luar kawah terjadi inflasi dengan nilai rentang 0,59 m sampai dengan 1,3 m. Pada bagian Timur luar kawah terjadi deflasi dengan besaran ± 0,59 m. Bagian utara luar kawah gunung terjadi deflasi ± 0,2 m dan di bagian bawahnya inflasi ± 0,6 m.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Muhammad Rizki Pradana (1825911) |
Uncontrolled Keywords: | Deformasi, Gunung Bromo, In-SAR, Sentinel-1 |
Subjects: | Engineering > Geodesy Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi) |
Depositing User: | Mahasiswa Geodesi S1 |
Date Deposited: | 11 Feb 2020 05:51 |
Last Modified: | 11 Feb 2020 05:51 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/4630 |
Actions (login required)
View Item |