Rahman, Nanik Astuti (2014) SILIKA GEL TERMODIFIKASI AMINE DARI ABU BAGASSE SEBAGAI ADSORBEN CO2. Project Report. Institut Teknologi Nasional Malang, Malang.
Text
LAPORAN AKHIR.pdf Download (807kB) |
Abstract
Bagasse merupakan limbah padat hasil pengolahan gula. Jumlahnya cukup banyak dan selama ini digunakan sebagai bahan bakar pada stasiun penguapan. Sisa hasil pembakaran bagasse berupa abu bagasse, ternyata mengandung silika yang cukup besar (>50%). Hal ini menjadikan abu bagasse potensial dijadikan raw material silica gel. Silica gel sudah banyak diaplikasikan dalam industri, seperti misalnya sebagai penyangga katalis, industri farmasi, adsorben dan sebagainya. Tim peneliti di laboratorium kami telah berhasil mensintesis silika gel dari abu bagasse dan sudah diaplikasikan sebagai desikan pengering udara dan penjernihan air. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya. Dalam penelitian ini kami mengembangkan adsorben dari abu bagasse untuk menyerap gas karbondioksida. Hal ini dilakukan dengan memodifikasi silika gel dengan gugus amine sehingga didapatkan adsorben yang selektif terhadap gas karbondioksida. Pada laporan kemajuan ini dilaporkan sintesis silika gel termodifikasi amine menggunakan metode post synthesis grafting. Untuk memperbesar jumlah muatan amine yang berhasil memodifikasi silika gel dilakukan modifikasi proses dengan menambahkan PEG (Poly Ethylene Glycol). Hasil penelitian didapatkan i silika gel yang mempunyai surface area, diameter pori dan volume pori masingmasing adalah 620.798 m2/g, 3.8 nm dan 0.41 cm3/g dengan loading amine sebesar = 0,504 mmol γ-aminopropyl/g sampel. Proses modifikasi silika gel dengan metode post synthesis grafting membutuhkan waktu yang cukup lama karena melalui dua proses yaitu sintesis silika gel yang dilanjutkan dengan modifikasi dengan gugus amine. Jumlah pelarut yang dibutuhkan cukup banyak. Untuk meminimalisasi hal ini dilakukan modifikasi dengan metode in-situ. Pada metode in-situ proses sintesis silika gel dan modifikasi silika gel dengan gugus amine dilakukan secara bersamaan. Hal ini dilakukan dengan mencampurkan sodium silikat dengan APTS (amino propyltrietoksisilan) sebagai sumber amine. Sodium silikat dan APTS tidak bisa bercampur sehingga dilakukan modifikasi proses dengan menambahkan ko-pelarut etanol. Dipilih etanol karena etanol larut dalam air dan APTS larut dalam etanol. Silika-amine yang dihasilkan dengan metode in-situ mempunyai loading amine lebih besar dibandingkan dengan metode post synthesis grafting yaitu sebesar 1.13 mmol γ-aminopropyl/g sampel, dengan demikian adsorben berbasis silika gel dari abu bagasse dengan modifikasi gugus amine telah berhasil dilakukan dan siap untuk diaplikasikan sebagai adsorben gas CO2. Hasil analisa menunjukkan bahwa kapasitas adsorpsi adsorben adalah sebesar 0.43 mmol CO2/g sampel.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SILIKA GEL, AMINE, ABU BAGASSE, ADSORBEN CO2 |
Subjects: | Engineering > Chemical Engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Kimia S1 |
Depositing User: | Mr Sayekti Aditya Endra |
Date Deposited: | 01 May 2020 15:13 |
Last Modified: | 01 May 2020 15:13 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/4793 |
Actions (login required)
View Item |