Hadi, Kurniawan Dwi Rendra (2020) PENGARUH PENAMBAHAN SERAT SERABUT KELAPA PADA CAMPURAN ASPHALT TRATED BASE (ATB) DITINJAU DARI UJI MARSHALL. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
Abstract
Aspal beton merupakan jenis perkerasan jalan yang terdiri dari campuran agregat dan aspal. Material penuyusun aspal beton antara lain agregat kasar, agregat sedang, agregat halus, filler (bahan pengisi), dan aspal, dengan atau tanpa bahan tambahan. Mengingat pada masa kini kurangnya penggunaan pemakaian serat sabut kelapa, sehingga serat serabut kelapa tersebut dianggap tidak dapat digunakan dan menjadi tumpukan barang bekas dan menjadi sampah. Serat serabut kelapa yang terbuat dari serat alam tersebut merupakan bahan tambahan yang dapat di gunakan sebagai bahan campuran perkerasan jalan. Penambahan serat sabut kelapa bertujuan dapat meningkatkan mutu campuran aspal beton yang lebih baik terutama pada nilai stabilitasnya. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental yang dilakukan dilaboraturium bahan konstruksi ITN Malang pada tanggal 9 Mei 2019 sampai 11 Mei 2019. Penelitian ini di lakukan dengan mencari KAO terlebih dahulu dengan variasi kadar aspal 4%, 4,5%, 5%, 5,5%, dan 6% dengan membuat masing-masing variasi kadar aspal sebanyak 5 benda uji, dan diperoleh KAO sebesar 5,9 %. Perencanaan hotmix kembali dilakukan dengan memakai kadar aspal KAO dan penambahan serat serabut kelapa dengan variasi kadar sebesar 0%, 0,1%, 0,2%, 0,3%, dan 0,4% dari berat keseluruhan benda uji, dengan membuat variasi kadar serat masing-masing 5 benda uji. Dari pengujian tersebut didapat nilai optimum serat serabut kelapa sebesar 0,225% dengan nilai uji Marshall sebagai berikut : Stabilitas (968,43 kg), Flow (3,3 mm), VIM (3,54%), VMA (17,165%), MQ (271,73 kg/mm), VFA (78,51%) dan IP (91,324%). Hasil uji Marshall tersebut masih berada pada syarat minimum dan maksimum yang ditentukan pada Spesifikasi Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur 2018. Untuk pengujian hipotesis uji Marshall seperti stabilitas, flow, dan MQ terdapat pengaruh akibat penambahan serat serabut kelapa dan untuk VIM, VMA, VFA tidak terdapat pengaruh akibat penambahan serat serabut kelapa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Laston, Serat Serabut Kelapa, ATB, Uji Marshall |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
Depositing User: | Mr Sayekti Aditya Endra |
Date Deposited: | 19 Jun 2020 02:48 |
Last Modified: | 19 Jun 2020 02:48 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/4850 |
Actions (login required)
View Item |