ANALISIS PERUBAHAN MAKNA KULTURAL KAWASAN CAGAR BUDAYA KAMPUNG ADAT PALLAWA SUKU TORAJA, KABUPATEN TORAJA UTARA

Sasongko, Ibnu and Imaduddina, Annisaa Hamidah and Gai, Ardiyanto Maksimilianus (2017) ANALISIS PERUBAHAN MAKNA KULTURAL KAWASAN CAGAR BUDAYA KAMPUNG ADAT PALLAWA SUKU TORAJA, KABUPATEN TORAJA UTARA. Project Report. ITN Malang, Malang. (Unpublished)

[img] Text
ANALISIS PERUBAHAN MAKNA KULTURAL KAWASAN CAGAR BUDAYA KAMPUNG ADAT PALLAWA SUKU TORAJA, KABUPATEN TORAJA UTARA.pdf

Download (8MB)
[img] Text
LAPORAN ANALISIS PERUBAHAN MAKNA KULTURAL PALLAWA 2017 (1).pdf

Download (4MB)

Abstract

Salah satu kawasan kampung adat tongkonandi Toraja yang juga melekat akan aturan dan kepercayaan Aluk Todoloadalah TongkonanPallawa. TongkonanPallawa’ berdiri kurang lebih sekitar tahun 1788 terletak di Desa Pallawa’, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara. Kampung adat TongkonanPallawa’ memiliki peran penting perjalanan sejarah bagi Desa Pallawa’ yang merupakan cikal bakal terbentuknya Desa Pallawa’. Saat ini, kawasan kampung adat TongkonanPallawa’ terdiri dari 11 (sebelas) rumah adat tongkonandan 17 (tujuh belas) lumbung padi (alang sura’) dan sudah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya melalui Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No 09/PW.007/MKP/2007. Namun masih ditemukan berbagai permasalahan terkait dengan pelestarian kawasan berupa faktor fisik, ekonomi, hukum dan sosial diantaranya: pergeserankepercayaan masyarakat Pembagian zona batas kawasan antara bangunan modern dengan tongkonan, pembagian zona ruang antar bangunan tongkonandengan bangunan modern yang tidak terpisah secara visual dapat menghilangkan karaktermakna kultural, dan penggunaan teknologi modern yang tidak tepat terhadap nilai-nilai tradisional tongkonan. Untuk itu maka perlu dilakukan analisisperubahan makna kultural kawasan yangmengacu pada nilai-nilai kepercayaan Aluk Todolo. Penelitian ini menggunakanpendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis yang digunakan antara lain before afteruntuk melihat kondisi perubahan-perubahan kawasan, dan analisis expost facto untuk melihat hubungan sebab akibat terhadap permasalahan makna kultural:keaslian, kejamakan, kelangkaan, nilai sejarah, keterawatan, makna, perubahan nilai sosial budaya, mata pencaharian, kepercayaan, dan aktivitas sosial.Hasil yang diharapakan adalah terindentifikasinya permasalahan-permasalahan perubahan makna kultural kawasan, dan teridentifikasihubungan sebab akibat terhadap permasalahan makna kulturalyang ditinjau dari keaslian, kejamakan, kelangkaan, nilai sejarah, keterawatan, makna, perubahan nilai sosial budaya, mata pencaharian, kepercayaan, dan aktivitas sosialdan implikasinya terhadap upaya pelestarian kampung adat Pallawa Suku Toraja di Kabupaten Toraja Utara.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: ANALISIS ,MAKNA KULTURAL,
Subjects: Engineering > Area Planing Engineering (PWK)
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S1
Depositing User: Mr Sayekti Aditya Endra
Date Deposited: 04 Sep 2020 01:53
Last Modified: 27 Apr 2021 02:29
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/5014

Actions (login required)

View Item View Item