Pengaruh Variasi Electric Current Pada Proses Die Sinking Edm Terhadap Nilai Kekasaran Permukaan, Kekerasan Dan Struktur Mikro Pada Baja Aisi 1050

Taufik, Achmad and Pohan, Gerald Adityo and Purkuncoro, Aladin Eko (2020) Pengaruh Variasi Electric Current Pada Proses Die Sinking Edm Terhadap Nilai Kekasaran Permukaan, Kekerasan Dan Struktur Mikro Pada Baja Aisi 1050. Jurnal Flywheel, 11 (1). ISSN 1979-5858

[img] Text
7. JURNAL FLYWHEEL UPLOAD P TAUFIK 2020.pdf

Download (1MB)
[img] Text
7. PEER REVIEW JURNAL 7 PENGARUH VARIASI ARUS LISTRIK.pdf

Download (277kB)
[img] Text
Pengaruh Variasi Electric Current Pada Proses Die Sinking Edm Terhadap Nilai Kekasaran Permukaan, Kekerasan Dan Struktur Mikro Pada Baja Aisi 1050.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dewasa ini proses pembuatan dies/cetakan mampu diselesaikan dengan teknologi pemesinan non-konvensional layaknya pada mesin sinking EDM. Mesin ini mampu menghasilkan sebuah dies dengan berbagai bentuk dan kepresisian yang tinggi. Dalam proses permesinan sinking EDM, parameter yang sangat berpengaruh terhadap dies yang dihasilkan adalah parameter arus. Besarnya nilai variasi arus akan berpengaruh terhadap temperatur lokal yang dihasilkan dari percikan bunga api saat proses discharger. Pada penelitian Skripsi ini parameter yang divarasikan adalah arus. arus yang digunakan yaitu 3A, 6A, 9A dan 12A. Untuk mengetahui perubahan yang terjadi setelah dilakukan proses pengerjaan sinking EDM, dilakukan pengujian kekasaran permukaan, kekerasan dan pengujian struktur mikro. Pada arus 3A memiliki nilai kekasaran rata-rata 2,01 µm. Pada arus 6A memiliki nilai kekasaran rata-rata 4,39 µm. Pada arus 9A memiliki nilai kekasaran rata-rata 6,46 µm. Dan Pada arus 12A memiliki nilai kekasaran rata-rata 8,04 µm. Pada arus 3A memiliki nilai kekerasan rata- rata daerah Panas 244,67 HV, daerah HAZ nilai kekerasan rata-rata 217,7 HV. Pada arus 6A memiliki nilai kekerasan rata-rata daerah panas 295,85 HV, daerah HAZ nilai kekerasan rata-rata 241,87 HV. Pada arus 9A memiliki nilai kekerasan rata-rata daerah Panas 332,87 HV, daerah HAZ nilai kekerasan rata-rata 261,55 HV. Pada arus 12A memiliki nilai kekerasan rata-rata daerah Panas 408,3 HV, daerah HAZ nilai kekerasan rata-rata 300,12 HV. dan Kekerasan rata-rata dari logam Induk sendiri 199,95 HV. struktur mikro menunjukkan bahwa susunan struktur mikro daerah white layer memiliki tingkat kerapatan struktur yang lebih rapat dari pada struktur mikro daerah HAZ. Hal tersebut diakibatkan karena daerah pemanasan atau white layer terkena panas secara langsung pada saat proses discharge sehingga struktur mikro mengalami perubahan, sedangkan daerah Haz hanya terkena radiasi aliran dari proses discharge sehingga struktur mikro daerah Haz tidak mengalami perubahan yang signifikan bila dibandingkan dengan struktur Logam Induk.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Variasi arus 3A, 6A, 9A, dan 12A, daerah panas, daerah HAZ, base metal
Subjects: Engineering > Mechanical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1
Depositing User: Mr Sayekti Aditya Endra
Date Deposited: 23 Nov 2020 04:04
Last Modified: 23 Nov 2020 04:04
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/5195

Actions (login required)

View Item View Item