PENGGUNAAN BANGUNAN BAGI AMBANG LEBAR DENGAN PENAMBAHAN PIPA M E L A L U I U J I M O DE L F I S I K

Wulandari, Lies Kurniawati (2020) PENGGUNAAN BANGUNAN BAGI AMBANG LEBAR DENGAN PENAMBAHAN PIPA M E L A L U I U J I M O DE L F I S I K. Dream Litera Buana, Malang.

[img] Text
PENGGUNAAN BANGUNAN BAGI AMBANG LEBAR DENGAN PENAMBAHAN PIPA M E L A L U I U J I M O DE L F I S I K (1).pdf

Download (10MB)
[img] Text
naskah ambang lebar(1).pdf

Download (3MB)
[img] Text
peereview -buku penggunaan bagi ambang004.pdf

Download (316kB)
[img] Text
Buku lies Penggunaan bendungan (2020).pdf

Download (6MB)

Abstract

alam perkembangan teknologi pertanian saat ini, varietas tanaman semakin beraneka ragam dan menuntut pengelolaan pembagian air yang tepat guna, maka seluruh prasarana di daerah – daerah pertanian harus dikembangkan. Untuk pengembangan suatu daerah, maka diperlukan suatu jaringan-jaringan irigasi secara teknis. Jaringan irigasi teknis adalah jaringan irigasi, dimana semua bangunan dan pembagian air sampai pengambilan tersier dapat dikontrol oleh dinas PU Pengairan (Anonymous, 1975). Perencanaan jaringan irigasi dibuat sedemikian rupa sehingga pengelolaan air dapat dilaksanakan dengan baik, eksploitasi dan pemeliharaan jaringan dapat dengan mudah dilakukan oleh para petani pemakai air dengan biaya rendah. Umumnya, bangunan pengambilan dilengkapi dengan bangunan ukur atau pintu-pintu ukur. Pembagian debit pada bangunan bagi tersier, sub tersier,sekunder dan kuarter dengan memakai pintu pada umumnya kurang efisien. Kondisi tersebut disebabkan oleh karena adanya keterbatasan tenaga operasi dan prosedure pengaturan pintu-pintu ukur yang tidak sederhana (Anonymous, 1975). Bangunan bagi dibangun diantara saluransaluran sekunder, tersier dan kuarter guna membagi air irigasi ke seluruh petak tersebut. Perencanaan bangunan bagi harus sesuai 2 dengan kebutuhan petani setempat dan memenuhi kebutuhan kegiatan eksploitasi di daerah yang bersangkutan pada saat ini maupun kemungkinan pengembangan di masa mendatang. Bangunan bagi berfungsi untuk membagi air secara terus-menerus (proporsional) atau secara rotasi. Pengelolaan irigasi yang ideal adalah pemanfaatana air sesuai dengan kebutuhan yang diminta secara tepat dalam hal waktu, kuantitas dan kualitas

Item Type: Book
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1
Depositing User: Mr Sayekti Aditya Endra
Date Deposited: 09 Mar 2021 03:27
Last Modified: 02 Sep 2022 02:44
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/5367

Actions (login required)

View Item View Item