Pengaruh Ketinggian Media Terhadap Efektifitas Reaktor Biosand Filter Untuk Mengolah Limbah Cair Domestik Perumahan Sawojajar I

Astira, Prabhavali Aji (2013) Pengaruh Ketinggian Media Terhadap Efektifitas Reaktor Biosand Filter Untuk Mengolah Limbah Cair Domestik Perumahan Sawojajar I. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
PRABHAVALI AJI ASTIRA (09.26.005) fx.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Limbah cair rumah tangga yang tidak diolah secara optimal dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan, gangguan terhadap biota perairan, peningkatan nilai BOD di badan air, peningkatan eutrofikasi dan gangguan estetika. Mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan maupun perawatan instalasi pengolahan limbah rumah tangga serta keberadaan lahan yang besar kadang membuat para pengembang perumahan tidak membuat instalasi pengolahan limbah, sehingga air limbah yang dibuang ke lingkungan melebihi baku mutu menurut KEPMEN Negara LH No. 112 Tahun 2003. Karenanya, diperlukan suatu metode pengolahan limbah rumah tangga yang relatif murah dan efisien, yaitu menggunakan Reaktor Biosand Filter (RBSF) dengan penambahan activated carbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari setiap media dan waktu efektif dari reaktor dalam menurunkan konsentrasi COD, TSS dan minyak lemak dari limbah cair Perumahan SawojajarI. Penelitian ini menggunakan Reaktor Biosand Filter aliran kontinyu dengan variasi ketinggian media pasir halus, pasir kasar, karbon aktif dan kerikil yang berbeda pada ketiga reaktor. Variasi waktu operasional yang digunakan 0, 5 dan 10 jam. Parameter pencemar yang diuji adalah COD, TSS dan minyak lemak. Setelah dilakukan pengolahan menggunakan RBSF penurunan konsentrasi COD tertinggi terdapat pada RBSF dengan variasi ketinggian media 40 : 25 : 10 : 15 pada jam ke-10 dengan efisiensi sebesar 72,66%, TSS sebesar 96,48% dan minyak lemak sebesar 61,97%. Sedangkan untuk RBSF dengan variasi ketinggian media 30 : 35 : 15 : 15 memiliki penurunan konsentrasi COD sebesar 70,38%, TSS sebesar 95,47% dan minyak lemak sebesar 61,18%. Dan untuk RBSF dengan variasi ketinggian media 35 : 30 : 20 : 15 memiliki penurunan konsentrasi COD sebesar 69,58%, TSS sebesar 95% dan minyak lemak sebesar 60,51%. Penurunan konsentrasi polutan terjadi dikarenakan adanya proses biokimia, filtrasi, dan adsorpsi pada RBSF dengan penambahan activated carbon. Kata Kunci : limbah cair rumah tangga, COD, TSS, minyak-lemak, biosand filter, activated carbon

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : limbah cair rumah tangga, COD, TSS, minyak-lemak, biosand filter, activated carbon
Subjects: Engineering > Environmental Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Lingkungan S1 > Teknik Lingkungan S1(Skripsi)
Depositing User: haning haning
Date Deposited: 25 Jan 2019 03:51
Last Modified: 25 Jan 2019 03:51
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/580

Actions (login required)

View Item View Item