ANALISIS PERUBAHAN LUASAN TUTUPAN HUTAN AKIBAT LAJU DEFORESTASI UNTUK PERHITUNGAN EMISI KARBON (Studi Kasus: Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Provinsi Kalimantan Timur)

Arthayani, Ni Made Novita Rizki (2020) ANALISIS PERUBAHAN LUASAN TUTUPAN HUTAN AKIBAT LAJU DEFORESTASI UNTUK PERHITUNGAN EMISI KARBON (Studi Kasus: Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Provinsi Kalimantan Timur). Skripsi thesis, Institut teknologi nasional malang.

[img] Text
1625043_FULL SKRIPSI - Novita R Arthayani.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki daratan yang luas. Menurut data KLHK, pada tahun 2018 menunjukkan bahwa total luas daratan mencapai 187,75 juta ha, yang terdiri atas lahan berhutan seluas 93,95 juta ha dan lahan tidak berhutan (non hutan) mencapai 93,80 juta ha. Besarnya lahan berhutan tersebut mengalami perubahan seperti pengalihfungsian lahan dari hutan menjadi non hutan yang biasa disebut deforestasi. Deforestasi merupakan kontributor utama perubahan iklim di mana akan berdampak pada emisi serta cadangan karbon di suatu wilayah. Dalam perkembangannya, Taman Hutan Raya Bukit Soeharto yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur mengalami deforestasi dan degradasi hutan akibat maraknya maraknya kebakaran, perambahan dan pembalakan liar, serta pemanfaatan hutan di luar ketentuan secara illegal. Melalui penelitian ini, dilakukan analisis perubahan tutupan hutan dengan Citra Satelit Sentinel-2 dengan menggunakan metode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), selanjutnya akan dilakukan perhitungan emisi karbon di wilayah Taman Hutan Raya Bukit Soeharto menggunakan metode stock-difference dengan membandingkan perubahan tutupan lahan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto tahun 2018 dan tahun 2020. Dari hasil pengolahan, didapatkan hasil bahwa terjadi perubahan tutupan hutan menjadi non hutan (deforestasi) pada tahun 2018 dan 2020 sebesar 12,147 ha dan hasil perhitungan karbon menunjukkan bahwa terjadi peningkatan cadangan karbon sebesar 39.514.455,577 ton CO2-eq atau setara dengan 0,04 Gt CO2-eq. Sementara itu, terdapat penurunan cadangan karbon (emisi) sebesar 15.263.870,19 ton CO2-eq atau setara dengan 0,015 Gt CO2-eq. Hasil tersebut membuktikan bahwa, semakin besar angka deforestasi di suatu wilayah, semakin besar juga emisi karbon yang dikeluarkan, dan semakin besar pula dampak negatifnya bagi kehidupan di Bumi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Deforestasi, NDVI, Emisi Karbon, Citra Sentinel-2.
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Users 48 not found.
Date Deposited: 18 Jan 2022 01:32
Last Modified: 18 Jan 2022 01:32
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/6380

Actions (login required)

View Item View Item