Suhada, Azwin (2021) Analisis Kebisingan Pada Kawasan Pendidikan di Jl Laksamana Martadinata Kota Malang. Skripsi thesis, Institut teknologi nasional malang.
Text
1726013_FULL SKRIPSI - ChapWin 02.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kebbisingan dapat terjadi dimana saja, termasuk di kawasan pendidikan yang memiliki aktivitas padat. Beberapa penelitian menunjukan bahwa kawasan pendidikan yang berada di pinggir jalan utama memiliki kebisingan yang melebihi baku mutu. Seharusnya kegiatan pendidikan dilakukan di kawasan yang tenang dan nyaman. Kawasan pendidikan di Jalan Laksamana Martadinata merupakan kawasan yang padat kegiatan transportasi sehingga menimbulkan kebisingan yang mengganggu kegiatan belajar mengajar. Maka dengan sebab itulah dilakukan analisis tingkat kebisingan pada kawasan tersebut dan persepsi masyarakat yang melakukan aktivitas di kawasan tersebut. Penelitian dilakukan pada bulan April 2021 di kawasan pendidikan Jalan Laksamana Martadinata Kota Malang menggunakan alat Sound Level Meter (SLM). Ada 3 titik lokasi pengukuran tingkat kebisingan yang ditetapkan. Metode yang digunakan sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep.48/MENLH/11/1996 yaing dilaksanakan pada waktu kegiatan sekolah berlangsung selama 9 hari dalam 3 minggu yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu dengan waktu yang telah ditentukan selama 10 menit dengan pembacaan data setiap 5 detik. Dilakukan juga penyebaran kuisioner kepada pengguna fasilitas pendidikan di kawasan tersebut untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kebisingan dan kemudian diolah menggunakan aplikasi SPSS. Nilai tingkat kebisingan siang hari (LS) di kawasan pendidikan Jalan Laksamana Martadinata tertinggi terjadi pada hari Senin minggu ke-2 yang berlokasi pada titik 2 depan pintu gerbang SMAN 2 Malang sebesar 81,2 dBA dan tingkat kebisingan terendah terjadi pada hari Senin minggu ke-3 yang berlokasi di titik 1 sisi sebelah selatan SMAN 2 Malang sebesar 77,9 dBA. Dimana nilai tersebut telah melebihi baku mutu yang telah di tetapkan oleh Peraturan Daerah Kota Malang No 1 Tahun 2012 Tentang Bangunan Gedung untuk kawasan pendidikan yaitu sebesar 55 dBA. Hasil penyebaran kuisioner yang dilakukan menunjukan bahwa pada kawasan pendidikan jalan tersebut memiliki aktivitas transportasi yang padat sehingga menimbulkan kebisingan yang tinggi dan berdampak kepada kesehatan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan fasilitas pendidikan terganggu. Selain daripada itu kondisi jalan yang sedikit menanjak juga mempengaruhi tingkat kebisingan yang dihasilkan pada kawasan tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Kebisingan, Kawasan Pendidikan, Aktivitas Transportasi, Sound Level Meter, Kuisioner. |
Subjects: | Engineering > Environmental Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Lingkungan S1 > Teknik Lingkungan S1(Skripsi) |
Depositing User: | Users 48 not found. |
Date Deposited: | 03 Feb 2022 01:38 |
Last Modified: | 03 Feb 2022 01:38 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/6506 |
Actions (login required)
View Item |