Julyanti, Sri (2020) EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL MENGGUNAKAN PKJI 2014 DAN SOFTWARE VISSIM 11 (STUDI KASUS: SIMPANG BERSINYAL MT HARYONO, MALANG). Skripsi thesis, Institut teknologi nasional malang.
Text
1621017_FULL_SKRIPSI - sri julyanti.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Kota Malang merupakan kota pendidikan dan kota wisata dimana kota ini mengalami perkembangan penduduk yang pesat sehingga mempengaruhi aktivitas penduduknya dalam berlalu lintas. Semakin pesatnya aktivitas berlalu lintas dapat menimbulkan kemacetan seperti halnya yang terjadi pada Simpang MT Haryono, Malang. Simpang ini memiliki tingkat pelayanan yang buruk dan perlu dilakukan peningkatan pelayanan simpang. Untuk meningkatkan pelayanan simpang tersebut perlu dilakukan analisis, evaluasi dan pemodelan baru sehingga didapat solusi alternatif untuk permasalahan simpang. Analisis dan evaluasi yang dilakukan berdasarkan PKJI 2014 dan pemodelan dilakukan dengan VISSIM 11. Data yang diolah didapat dari hasil survei pada tanggal Minggu,22November,2020 Kejenuhan (Dj) pada simpang MT Haryono dikondisi eksisting untuk lengan Selatan, Timur, Barat adalah sebesar 0,46, 0,78, 1,02. Nilai derajat kejenuhan yang melebihi 0,85 menyebabkan terjadinya antrian yang cukup panjang pada lengan Selatan, Timur, Barat sebesar 22,13 m, 48,85m, dan 83,31 m. Tundaan rata-rata yang terjadi pada Simpang MT Haryono adalah sebesar 36,10 det/skr sehingga tingkat pelayanan simpang adalah D.Analisis yang menggunakan VISSIM 11 dilakukan dengan cara kalibrasi pemodelan. Kalibrasi pemodelan dilakukan dengan metode trial and error berdasarkan parameter perilaku pengemudi sehingga mencapai hasil yang mendekati kondisi eksisting. Trial yang dilakukan sampai Trial ke-5 dengan hasil panjang antrian untuk pendekat Selatan, Timur, dan Barat sebesar 110,32 m, 88,28 m, 7458 m.Hasil perbandingan analisis Simpang MT Haryono menggunakan PKJI 2014 dan VISSIM 11 mendapat hasil yang sama-sama mendekati kondisi eksisting dengan nilai prosentase perbedaan kurang dari 50%.Solusi Simpang MT Haryono Dari alternatif tersebut, yang paling efektif adalah dengan melakukan pelebaran jalan untuk semua lengan (Alternatif II). Meskipun hasilnya alternatif III akan mengganggu rute angkutan umum yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah Kota Malang dan alternatif ini sudah pernah diterapkan tahun 2014 namun kembali dibuka menjadi jalur 2 arah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja Simpang, Derajat Kejenuhan, Panjang Antrian, Tundaan, PKJI 2014, Vissim 11. |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
Depositing User: | Users 48 not found. |
Date Deposited: | 03 Feb 2022 01:57 |
Last Modified: | 03 Feb 2022 01:57 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/6642 |
Actions (login required)
View Item |