STUDI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN IR . H JUANDA – JALAN M.T HARYONO – JALAN P SURYANATA – JALAN P ANTASARI KOTA SAMARINDA

PERMANA, ANHAL HENDRU (2021) STUDI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN IR . H JUANDA – JALAN M.T HARYONO – JALAN P SURYANATA – JALAN P ANTASARI KOTA SAMARINDA. Skripsi thesis, Institut teknologi nasional malang.

[img] Text
1621179_FULL SKRIPSI - anhal hendru permana.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kota Samarinda adalah Ibu kota provinsi Kalimantan Timur, juga merupakan kota padat di Kalimantan Timur selain kota Balikpapan ataupun kota Bontang. Kota Samarinda memiliki wilayah sekitar 718 km2, samarinda memliki penduduk sekitar 858 ribu jiwa yang merupakan kota dengan salah satu penduduk terbanyak di seluruh pulau Kalimantan. Kota Samarinda juga menjadi pusat pemerintahan provinsi Kalimantan Timur dan menjadi pusat pendidikan yang setiap tahunnya membawa mahsiswa baru dari luar Kota Samarinda. Akibatnya kota ini mengalami permasalahan yaitu aktivitas penduduknya dalam berlalu lintas. Semakin pesatnya aktivitas berlalu lintas dapat menimbulkan kemacetan. Pada persimpangan ini terdapat 4 sekolah yang berdekatan dan juga beberapa kantor pemerintahan ataupun swasta yang akan terjadi penambahan volume kendaraan yang melewati simpang tersebut. Untuk meningkatkan kinerja simpang tersebut perlu dilakukan analisis dan evaluasi kinerja pada simpang tersebut sehingga didapat alternatif untuk permasalahan simpang dengan menggunakan pedoman PKJI 2014. Analisis dan evaluasi yang dilakukan berdasarkan PKJI 2014.Hasil analisis kinerja simpang eksisting dengan PKJI 2014 didapat derajat kejenuhan maksimum terjadi pada jam puncak sore yaitu sebesar 1,380 > 0,85. antrian maksimum yaitu sebesar 193 m pada sore hari. Dan tundaan rata – rata adalah sebesar 76.231 det/skr dengan tingkat pelayanan F. Alternatif yang dipilih untuk permasalahan Simpang ini adalah dengan perubahan fase dari 4 ke 2 fase. Alternatif ini mendapatkan nilai derajat kejenuhan maksimum sebesar 0,705 < 0,85, Tundaan maksimum rata - rata sebesar 14.747 det/skr dengan tingkat pelayanan B, dan panjang antrian maksimum yaitu sebesar 45 m.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kinerja Simpang, Derajat Kejenuhan, Panjang Antrian, Tundaan, PKJI 2014.
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Users 48 not found.
Date Deposited: 03 Feb 2022 01:57
Last Modified: 03 Feb 2022 01:57
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/6647

Actions (login required)

View Item View Item