Pengaruh Integrasi PLTB terhadap Sub Synchronous Resonance Sistem Interaksi Tenaga Listrik

Krismanto, Awan Uji (2020) Pengaruh Integrasi PLTB terhadap Sub Synchronous Resonance Sistem Interaksi Tenaga Listrik. Technical Report. ITN Malang, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

[img] Text
Laporan 2020 Probabilistik cover new.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
Laporan Penelitian Pengaruh Integrasi PLTB.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB)
[img] Text
Peer Review Laporan Penelitian Pengaruh PLTB.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (167kB)

Abstract

Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) sebagai salah satu alternartif sumber energi pembangkit tenaga listrik meningkat secara signifikan. Peningkatan ini didorong oleh kemajuan teknologi peralatan konversi energi serta manfaat yang dihasilkan seperti ketersediaan energi yang melimpah dan ramah lingkungan. Di lain pihak, integrasi pembangkit EBT (PEBT) dapat meningkatkan resiko ketidakstabilan yang disebabkan oleh adanya fluktuasi injeksi daya serta interaksi antara PEBT dan pembangkit konvensional. Interaksi/ resonansi antara bagian poros (shaft) dari pembangkit konvensional dengan peralatan kompensasi seri dari saluran transmisi atau sistem kontrol dari PEBT dapat menyebabkan kerusakan parah pada shaft generator sehingga menyebabkan pemadaman menyeluruh (back-out). Fenomena resonansi ini yang dikenal dengan sub synchronous resonance (SSR). Penelitian ini menginvestigasi pengaruh integrasi pembangkit listrik berbasis EBT terhadap kondisi stabilitas dan SSR sistem tenaga listrik. Dilakukan investigasi kondisi kestabilan serta perbaikan tanggapan dinamik sistem ketika dioperasikan dengan injeksi daya PEBT yang tidak menentu (uncertain condition). Metode baru akan dikembangkan untuk mengidentifikasi terjadinya interaksi dan resonasi serta algoritma sistem kendali untuk menghindari terjadinya interaksi antara PEBT dan pembangkit konvensional. Hasil riset ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan batas intergrasi maksimal PEBT pada sistem interkoneksi sehingga operasi stabil sistem tenaga listrik tersebut dapat dipertahankan. Terlebih, algoritma sistem kendali yang ditawarkan dapat lebih lanjut digunakan untuk mengembangkan sistem tenaga listrik dengan 100% PEBT terutama pada pulau-pulau terpencil dan daerah yang berlum terjangkau jaringan listrik PLN di seluruh Indonesia. Kata kunci: Energi Baru Terbarukan, Kestabilan, Interaksi, Sub Synchronous Resonance.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Uncontrolled Keywords: Energi Baru Terbarukan, Kestabilan, Interaksi, Sub Synchronous Resonance.
Subjects: Engineering > Electrical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro S1
Depositing User: Ms Nunuk Yuli
Date Deposited: 04 Feb 2022 04:34
Last Modified: 12 May 2022 05:32
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/6919

Actions (login required)

View Item View Item