PENGUASAAN RUANG TERBUKA PUBLIK OLEH KOMUNITAS KENDARAAN BERMOTOR Studi Kasus : Koridor Jalan Ijen, Kota Malang

Widiantoro, Wahyu Atiq (2014) PENGUASAAN RUANG TERBUKA PUBLIK OLEH KOMUNITAS KENDARAAN BERMOTOR Studi Kasus : Koridor Jalan Ijen, Kota Malang. Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img] Text
combinepdf(27).pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Perkotaan pada umumnya memiliki kepadatan yang tinggi baik pada jumlah penduduknya maupun bangunannya. Hal ini mengakibatkan sempitnya dimensi ruang untuk kegiatan berkumpul bagi warga masyarakat sekitarnya. Dengan kondisi tersebut setiap penghuni secara tidak sadar telah membentuk/mensetting ruang luar sebagai area yang dimilikinya (teritori). Fenomena ini cenderung terlihat jelas di permukiman padat perkotaan, yaitu masyarakat sebagai individu atau kelompok individu menggunakan lingkungan permukimannya, menciptakan lingkungan interaksi sosial yang mengakibatkan berkumpulnya orang – orang yang memiliki kesamaan hobi disuatu lingkungan tertentu sehingga terciptanya ruang berkumpul bagi mereka. Lokasi penelitian ini berada di koridor Jalan Ijen Kota Malang. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, metode interaksi ruang, serta Pemetaan Perilaku (Behavioral Mapping). Teknik analisa deskriptif kualitatif dilakukan untuk mengetahui karakteristik jenis, bentuk, dan sifat ruang terbuka publik, lalu karakteristik komunitas kendaraan bermotor. Metode interaksi ruang digunakan untuk mengetahui bentuk interaksi di ruang terbuka publik. Teknik analisa Behavioral Mapping yang digunakan adalah metode Place-Centered Mapping, digunakan untuk melihat bagaimana komunitas kendaraan bermotor mengatur diri nya dalam suatu lokasi tertentu. Dari hasil analisa dapat di ambil kesimpulan bahwa sifat ruang terbuka di koridor Jalan Ijen ini adalah ruang terbuka publik, sedangkan koridor Jalan Ijen itu sendiri bersifat Responsive dan Meaningfull. Sebagian besar komunitas kendaraan bermotor ini terbentuk dikarenakan persamaan merk/tipe kendaraan, sedangkan sisa nya hanya berbasiskan kesamaan visi misi dan hobi semata. Dari lokasi yang menjadi tempat kegiatan komunitas kendaraan bermotor ini, terjadi interaksi antara komunitas dengan pengguna lain, umumnya interaksi yang terjadi adalah interaksi positif. Hasil dari analisa Behavioral Mapping juga menunjukkan bahwa terdapat 5 komunitas yang memiliki penguasaan ruang primer, lalu 5 komunitas yang memiliki penguasaan ruang sekunder, serta 1 komunitas yang memiliki penguasaan ruang umum. Kata Kunci : Penguasaan, Ruang, Komunitas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Penguasaan, Ruang, Komunitas
Subjects: Engineering > Area Planing Engineering (PWK)
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S1 > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota (PWK)(Skripsi)
Depositing User: Susi Rahmania
Date Deposited: 31 Jan 2019 00:56
Last Modified: 06 Mar 2019 02:48
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/821

Actions (login required)

View Item View Item