PEMBENTUKAN POLA RUANG PERMUKIMAN BERDASARKAN KEGIATAN MASYARAKAT NELAYAN

sastianita, sastianita (2014) PEMBENTUKAN POLA RUANG PERMUKIMAN BERDASARKAN KEGIATAN MASYARAKAT NELAYAN. Skripsi thesis, itn malang.

[img] Text
skripsi sastianita.pdf
Restricted to Registered users only

Download (49MB) | Request a copy

Abstract

Kelurahan Tegalsari sebagai wilayah studi meliputi RW I, RW II, RW IX, RW X. Aktivitas di wilayah berkembang pesat baik aktivitas permukiman, perdagangan informal, pendaratan ikan, pelelangan ikan, penjemuran ikan, perbaikan dan pembuatan jaring, perbaikan dan pembuatan perahu dan aktivitas pendukung lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung akan membentuk pola ruang permukiman nelayan sehingga perlu diidentifikasi kegiatan masyarakat nelayan yang membentuk pola ruang pemukiman dan bagaimana pola ruang permukiman yang saat ini telah terbentuk. Dengan menggunakan metode kualitatif (deskriptif) melalui penggunaan data-data interpretasi foto kondisi lapangan, peta-peta pemanfaatan ruang, kondisi fasilitas dan utilitas serta daftar isian responden maka dapat diketahui kegiatan-kegiatan yang membentukpola ruang permukiman dan model pola ruang permukiman yang saat ini telah terbentuk. Jenis kegiatan yang membentuk pola ruang khususnya permukiman nelayan adalah jenis kegiatan dasar masyarakat nelayan berupa persiapan melaut, penangkapan ikan, pendaratan ikan, perdagangan hasil tangkapan ikan (pelelangan), pengolahan ikan, perbaikan jaring. Dari hasil analisa diketahui bahwa pola ruang permukiman di wilayah studi cenderung : memanjang mengikuti muara sungai, pola mengelompok pada pusat-pusat kegiatan (PPI, TPI, SPBU, Penjemuran ikan). Sedangkan ditinjau dari struktur pola ruang dengan didukung oleh pemetaan pola ruang dan peninjauan hasil kuisioner diketahui bahwa wilayah studi cenderung membentuk pola konsentrik dengan pembagian daerah pusat kegiatan (zona ke-1) teraglomerasi di kawasan TPI, PPI, penambatan perahu sebagai ruang aktivitas dasar nelayan, zona ke-2 ruang peralihan (didalamnya terdapat kegiatan campuran berupa perdagangan jasa, fasilitas, bengkel perahu, didominasi oleh permukiman nelayan yang berpenghasilan rendah/ABK), zona ke-3 didominasi oleh permukiman yang lebih baik, umumnya dihuni para juragan. Selain itu dari kajian terhadap interaksi pola ruang masyarakat nelayan di wilayah studi juga diperoleh : ring < 500 m ( secara keseluruhan pada area ini merupakan Kegiatan murni nelayan), ring 500-800 m (pada area ini merupakan kegiatan campuran berupa tempat tinggal, fasilitas sosial, fasilitas pemerintahan, perdagangan jasa, bengkel perahu dan pengolahan hasil tangkapan ikan), ring 800-1100 m (pada area ini didominasi oleh kegiatan permukiman dan fasilitas penunjangnya), ring > 1100 m (pada area ini terdiri dari berbagai kegiatan yang cenderung berupa pemasaran, perdagangan, industri dan pelayanan skala kota).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pola Ruang, Permukiman, Kegiatan Nelayan
Subjects: Engineering > Area Planing Engineering (PWK)
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S1 > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota (PWK)(Skripsi)
Depositing User: Susanti Nilasari
Date Deposited: 31 Jan 2019 00:56
Last Modified: 06 Mar 2019 02:47
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/822

Actions (login required)

View Item View Item