Edu Wisata Desa Sumberejo Di Kota Batu

Salong, AL Maulana (2022) Edu Wisata Desa Sumberejo Di Kota Batu. Skripsi thesis, ITN MALANG.

WarningThere is a more recent version of this item available.
[img] Text
Bagian awal.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (325kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (169kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (428kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (800kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (78kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Kota Batu adalah bagian dalri Wilayah di Jawa Timur yang mempunyai potensi dibidang pertanian dan perkebunan. Dalam hal ini, pemerintah daerah kota batu menyiasati perwujudan kota batu sebagai Kawasan Wisata Agropolitan. Dengan siasat tersebut, pemerintah mengembangkan desa – desa di Kota Batu menjadi desa wisata dengan pengusungan konsep ramah lingkungan. Salah satu Desa yang sedang dikembangkan adalah Desa Sumberejo yang memiliki potensi berupa pertanian tanaman pangan berupa seledri, brokoli, selada, mawar, krisan, dan sebagainya. Potensi tersebut dapat dijadikan sebagai agrowisata yang dimungkinkan untuk mengajak para wisatawan lebih mengenal cara bercocok tanam. Adapun limbah pertanian yang tak terkelola dengan baik sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Ini dapat diselesaikan dengan rekayasa teknologi pengolahan limbah yang diintegrasikan dengan penciptaan energi terbarukan seperti pembuatan pupuk cair dan padat non kimia. Selain itu hasil pangan pertanian yang melebihi kapasitas juga dapat dioleh lebih lanjut dengan teknologi yang diterbarukan. Konsep Kawasan Edu wisata sumberejo sendiri menghadirkan pengenalan dan edukasi berupa pertanian dan perkebunan dengan pemanfaatan SDA yang dimiliki bagi wisatawan. Dengan adat istiadat yang masih cukup melekat, perancagan ini akan menggunakan tema Arsitektur Kontekstual sebagai penerapan moto bangunannya. Sehingga keberadaan Kawasan ini tidak hanya menjadi faktor kontras pada lingkungannya melainkan menjadi penunjang bagi lingkungan disekitarnya baik dari segi implementasi citra desa, maupun memajukan ekonomi daerah pada bidang agrowisata. Perpaduan konsep Kawasan wisata edukasi dengan arsitektur kontekstual ini sekaligus sebagai pembawa gebrakan baru maupun menjunjung elemen lama baik pada bangunan sendiri maupun pada rancangan ruang luarnya, yang mengedepankan kesinambungan antara satu dengan lainnya. Dengan berdirinya Kawasan eduwisata ini, diharapkan dapat memanfaatkan potensi potensi yang ada didesa berupa hasil pangan pertanian serta dapat menyelesaikan permasalahan berupa limbah yang tentunya ramah lingkungan. juga akan berdampak pada kesejahteraan tani serta warga yang ada disekitarnya terkhusus desa sumberejo. Dilain sisi dengan penerapan arsitektur kontekstual ini, selain daripada menjadi Kawasan wisata baru, perancangan ini juga merupakan faktor penunjang lingkungan sekitarnya serta pada bentuk akhir dari desain rancangan ini mempertimbangkan berbagai aspek seperti keterkaitan tapak dengan kegiatan warga desa, keterkaitan bangunan pada rancangan dengan bangunan di sekitar tapak, pemanfaatan fasilitas pada rancangan bangunan untuk menunjang kebutuhan dan kekurangan yang dimiliki oleh desa sebelumnya. Dan penyediaan ruang terbuka maupun ruang kumpul kepada masyarakat desa sebagai tunjangan kegiatan desa dan merupakan bagian dari elemen kontekstualisme pada rancangan itu sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: AL Maulana salong (1822020)
Uncontrolled Keywords: Desa, Edu Wisata, Arsitektur Kontekstual, Kota Batu
Subjects: Engineering > Architectural Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 > Teknik Arsitektur S1(Skripsi)
Depositing User: Users 554 not found.
Date Deposited: 02 Sep 2022 01:38
Last Modified: 02 Sep 2022 01:38
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/8919

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item