Akbar, Indonesia Lio (2022) ANALISIS POTENSI BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN SIG YANG DISESUAIKAN RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU PULAU KECIL (RZWP3K). Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
Abstract
Wilayah Indonesia terdiri dari kurang lebih 70% lautan yang kaya akan berbagai jenis sumber keragaman hayati. Salah satunya adalah rumput laut yang merupakan komoditas perikanan yang sangat potensial untuk dikembangkan didaerah pesisir yang mempunyai nilai penting bagi masyarakat Indonesia. Rumput laut jenis Eucheuma cottonii doty atau Kapaphycus alvarezzii merupakan jenis yang banyak dibudidayakan diperairan pulau Nunukan dengan menggunakan metode long line dengan membentangkan tali sepanjang 25m lalu diikatkan pada pondasi apung guna menahan rentangann tali yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat bibit rumput laut. permasalahan yang sering terjadi disana yaitu hasil panen gagal/rusak dikarenakan daerah perairan yang kurang layak, terjadi gesekan antara para nelayan dengan petani rumput laut yang disebabkan oleh aktivitas budidaya rumput laut yang mengganggu aktivitas penangkapan ikan dan menghalangi akses transportasi karna penanaman yang dilakukan pada jalur penyeberagan atau perlintasan kapal dan speed boat. Untuk mendapatkan area yang berpotensi sebagai tempat budidaya rumput laut dilakukan melalui perhitungan algoritma sebagai penduga dari data yang didapatkan dilapangan berupa Arus, Salinitas, pH, Kecerahan, Total Suspended Solid (TSS), Oksigen Terlarut dan Suhu terhadap citra landsat 8 dan Sentinel-2. Dengan menggunakan metode AHP untuk menentukan bobot dari tiap masing�masing parameter serta dilakukan analisis SIG untuk menghasilkan area yang berpotensi budidaya rumput laut lalu disesuaikan dengan peta Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (RZWP3K). Dari hasil pengolahan, didapatkan parameter SPL dengan kelas 24-30oC. Paremeter oksigen terlarut dengan kelas >7 mg/l. Parameter salinitas dengan kelas >25, 25-28 dan 28-34. Parameter TSS dengan kelas >25 dan 25-80. Parameter pH dengan kelas 6,5-8,5. Parameter arus dengan kelas 10-25 dan 25-40. Parameter kecerahan 3-5 m. setelah melakukan overlay tiap parameter, didapatkan 3 kelas pada peta potensi budidaya rumput laut. Kelas sangat sesuai dengan luasan 41994,349 ha, kelas sesuai denga luasan 25501,814 ha dan kelas tidak sesuai dengan luasan 1289,592 ha yang tersebar dilautan Pulau Nunukan. Setelah itu dilakukan proses overlay antara peta potensi budidaya rumput laut dengan peta RZWP3K didapatkan hasil kelas sangat sesuai dengan luas 10930,911 ha dan kelas sesuai 4747,566 ha terhadap kawasan budidaya rumput laut yang ada pada peta RZWP3K.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Indonesia Lio Akbar (1725082) |
Uncontrolled Keywords: | Rumput Laut, Sentinel-2, Landsat 8 |
Subjects: | Engineering > Geodesy Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi) |
Depositing User: | Users 1001 not found. |
Date Deposited: | 15 Dec 2022 05:29 |
Last Modified: | 15 Dec 2022 05:29 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/9705 |
Actions (login required)
View Item |