Santoso, Eko Budi and Purkuncoro, Aladin Eko and Alfin, Rita (2021) Peningkatan Ketrampilan dalam Pengecoran Aluminium Bagi Perajin Emas dan Perak di Lumajang. In: Prociding Seminar Pengabdian kepada Masyarakat 2022 “Berkarya Dan Mengabdi Untuk Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Pasca Pandemi”, 16 November 2021, UNUSA.
Text
proseding SEMNAS UNUSA 2021.pdf Download (627kB) |
|
Text
Peningkatan Ketrampilan dalam Pengecoran Aluminium Bagi Perajin Emas dan Perak di Lumajang.pdf Download (3MB) |
Abstract
Kabupaten Lumajang merupakan salah satu daerah yang berada di wilayah bagian selatan Propinsi Jawa Timur. Kabupaten Lumajang terdiri dari 21 Kecamatan dengan batas-batas wilayah yaitu sebelah utara Kabupaten Probolinggo, sebelah timur Kabupaten Jember, sebelah selatan Samudera Indonesia, dan sebelah barat Kabupaten Malang. Disamping pertanian dan pertambangan di Lumajang juga terdapat sentra perajin emas dan perak. Pangsa pasar terbesar adalah dikirim ke Bali. Tetapi seiring terjadinya Bom Bali dan masa pandemi covid-19 maka penjualan menurun drastis. Maka dari itu sangat sangat diperlukan usaha untuk membuka sumber pendapatan baru selain kerajinan emas dan perak. Kegiatan yang dipilih dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan pengecoran limbah aluminium bagi perajin emas dan perak dalam rangka mencari sumber pendapatan baru pada saat penjualan kerajinan emas dan perak mengalami kelesuan pasar. Aluminium merupakan salah satu logam berat yang tidak bisa terurai dalam waktu yang singkatsehingga bisa mengakibatkan berkurangnya kesuburan tanah. Limbah aluminium banyak di dapatkan dari bekas kaleng minuman ringan, sampah dari bengkel motor/mobil, komponen elektronik, perabot rumah tangga dan bungkus makanan yang menggunakan aluminium foil. Tahapan yang dilakukan antara lain sosialisasi kepada mitra mengenai kegiatan yang akan dilakukan, pemberian pengetahuan dasar tentang logam aluminium, pelaksanaan pendampingan praktik dan praktik mandiri. Aluminium dengan titik lebur yang relatif rendah yaitu pada 725 ̊C menjadikannya lebih mudah untuk dilakukan daur ulang dengan cara pengecoran menggunakan alat yang sederhana. Proses pengecoran yang di pilih adalah menggunakan cetak pasir dan styrofoam bekas. Styrofoamdipilih karena merupakan limbah yang sulit untuk di urai oleh mikroorganisme. Hasil pengecoran dalam kegiatan ini berupa souvenir berupa gantungan kunci bertuliskan kota Lumajang
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Mechanical Engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin DIII |
Depositing User: | Mr Sayekti Aditya Endra |
Date Deposited: | 06 Jul 2023 01:11 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 01:11 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/12230 |
Actions (login required)
View Item |