Pengembangan Bisnis Pakaian Wanita Merek "Museum: The Story of Life" Melalui Analisis SWOT dan QFD

Hima Darmayanti, Yusfina (2024) Pengembangan Bisnis Pakaian Wanita Merek "Museum: The Story of Life" Melalui Analisis SWOT dan QFD. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
Bagian Awal.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (365kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (326kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (472kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (557kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (86kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (93kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
JURNAL_Yusfina Hima D_2013038.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (529kB)

Abstract

”Museum: The Story of Life” telah menluncurkan produknya sejak 2018, data penjualan dari tahun 2020 hingga paruh pertama 2023 menunjukkan adanya penurunan yang signifikan, sementara analisis engagement rate pada akun Instagram mengindikasikan kesadaran merek yang masih rendah. Kedua faktor ini menciptakan tantangan yang signifikan pula bagi "Museum: The Story of Life" untuk bersaing di pasar yang dinamis. Dalam upaya memahami dan meningkatkan kinerja bisnis, digunakanlah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan QFD (Quality Function Deployment) sebagai kerangka kerja. Analisis SWOT mampu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, sementara QFD digunakan untuk merancang perbaikan bisnis berdasarkan kebutuhan pelanggan dan faktor kualitas. Hasil identifikasi SWOT pada "Museum: The Story of Life" mengungkapkan kekuatan perusahaan meliputi personalisasi desain dan bahan oleh pelanggan, beragamnya jenis kain, penekanan pada kualitas produk, serta bantuan kepada konsumen dalam menemukan inspirasi desain dan kain, beserta personalisasi ukuran. Di sisi lain, kelemahan meliputi kurangnya tenaga kerja, konsep pemasaran yang kurang efisien, dan tantangan dalam mendapatkan dukungan finansial. Adapun peluang yang dapat dimanfaatkan adalah memasuki segmentasi kelas atas, menerapkan narasi pemasaran unik, berinovasi dalam desain dan kreativitas, mengeksplorasi inspirasi kearifan lokal, mengembangkan platform digital, serta merespons konsep slow fashion dan keberlanjutan. Sementara itu, ancaman meliputi kemunculan fast fashion, persaingan dengan merek serupa, perubahan tren konsumen, daya beli masyarakat, dan penurunan penjualan. Meskipun "Museum: The Story of Life" memiliki nilai rendah dalam mengelola peluang lingkungan internal dan eksternal, dengan IFAS 0,90 dan EFAS 0,40 dengan posisi pada Kuadran I, menunjukkan potensi pertumbuhan optimal. Oleh karenanya, disarankan untuk menerapkan strategi progresif dengan fokus pada inovasi, pengembangan digital, dan penetrasi ke segmen kelas atas. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Museum dapat membangun fondasi kuat dan terus berkembang di masa mendatang. Kepentingan utama konsumen terfokus pada atribut kenyamanan, namun beberapa aspek seperti fitur, kesesuaian spesifikasi, dan desain pakaian belum memenuhi kepuasan konsumen. Analisis nilai IR menunjukkan perlunya peningkatan pada kualitas pakaian setelah dicuci, ketahanan jangka panjang, dan pakaian berkualitas dengan harga terjangkau. Sales Point mengidentifikasi 7 atribut dengan potensi peningkatan penjualan signifikan, sementara analisis hubungan antara kebutuhan konsumen dan respons teknis menyoroti hubungan kuat dan sedang antar spesifikasi teknis. Meskipun "Museum: The Story of Life" memiliki keunggulan pada beberapa atribut dibanding pesaing, terdapat area yang perlu diperbaiki untuk menjaga posisi kompetitif di pasar. Dengan memanfaatkan kekuatan internal dan peluang eksternal, "Museum: The Story of Life" dapat merencanakan pertumbuhan strategis. Fokus utama akan ditempatkan pada perbaikan kualitas pakaian setelah dicuci, kesesuaian produk dengan kebutuhan pelanggan, serta inovasi produk yang responsif terhadap kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi. Strategi ini didasarkan pada penggabungan personalisasi dan inovasi untuk menciptakan desain unik bagi segmen kelas atas, penggunaan beragam jenis kain dengan inspirasi lokal, penekanan pada kualitas produk dengan dukungan dari platform digital, bantuan kepada konsumen dalam menemukan inspirasi desain sesuai tren slow fashion, dan penetrasi ke segmen pasar kelas atas untuk menciptakan produk eksklusif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Yusfina Hima Darmayanti (2013038)
Uncontrolled Keywords: Museum: The Story of Life, Pengembangan Bisnis, SWOT, QFD
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri S1 > Teknik Industri S1 (Skripsi)
Depositing User: YUSFINA HIMA DARMAYANTI
Date Deposited: 15 Feb 2024 05:41
Last Modified: 19 Feb 2024 04:10
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14073

Actions (login required)

View Item View Item