Zamrudi, Imam (2020) PERBAIKAN METODE KERJA MELALUI TIME AND MOTION STUDY, SWAT & MAN AND MACHINE CHART UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI DI PT. SUPRA ALUMINIUM INDUSTRI Jl. Raya Kasri No. 146 Pandaan, Sumberejo, Pasuruan, Jawa Timur. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
Text
2. BAB I.pdf Download (253kB) |
|
Text
1. BAGIAN AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. BAB III.pdf Download (131kB) |
|
Text
3. BAB II.pdf Download (751kB) |
|
Text
4. BAB III.pdf Download (131kB) |
|
Text
5. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (100kB) |
|
Text
9. JURNAL VALTECH.pdf Download (406kB) |
|
Text
8. LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
PT. Supra Aluminium Industri merupakan perusahaan yang menghasilkan produk aluminium foil dengan berbagai macam ukuran ketebalan, panjang, dan lebar yang berbeda-beda sesuai permintaanPermasalahan terbesar perusahaan adalah perusahaan tidak mampu untuk mencapai target produksi, dimana perusahaan hanya mampu berproduksi sebanyak 7,7 ton/hari FR (Finish Roll) dengan jam kerja efektif 8 jam. Oleh karena itu diperlukan penelitian mengenai perbaikan metode kerja karyawan, di mana akan diteliti dan diperbaiki metode kerja karyawan agar tidak terjadi keterlambatan produksi sehingga nantinya mesin dan manusia dapat bekerja lebih produktif, dan akan meningkatkan kapasitas produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 3 metode yaitu Time and Motion Study untuk mengetahui waktu baku perusahaan saat ini, metode SWAT (Subjective Workload assessment Technique) untuk mengidentifikasi work load yang terjadi pada pekerja di tiap mesin dan metode Man and Machine Chart untuk mengetahui waktu delay saat proses berlangsung, kemudian metode kerja diperbaiki dengan cara mengurangi waktu delay yang ada. Dari pengolahan data yang dilakukan, menggunakan metode Time and Motion Study diketahui waktu baku di mesin loewy Isebesar 77 menit, mesin doubler 97 menit, dan mesin loewy II81 menit. Perbaikan metode kerja dengan Analisa Man and Machine Chart kapasitas produksi dapat dtingkatkan 7,7 ton menjadi 9,2 ton. Kendala yang teridentifikasi setelah pengukuran beban kerja mental menggunakan metode SWAT dan Analisa Man and Machine Chart diperoleh hasil dimana aktivitas pekerjaan yang berpengaruh pada meningkatnya beban kerja mental yaitu “input material pada mesin” diperoleh nilai SWAT rescale yang tinggi pada skor 67,1 – 97.8, raw material yang kurang berkualitas, dan terdapat kegiatan maintenance CWR (Change Work Roll).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri S1 > Teknik Industri S1 (Skripsi) |
Depositing User: | Handoyo Eka |
Date Deposited: | 14 Feb 2020 01:54 |
Last Modified: | 14 Feb 2020 01:54 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/4677 |
Actions (login required)
View Item |