Yovian Pratama, Handika Aqsyal (2024) EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL DAN RENCANA PERBAIKANNYA (STUDI KASUS JL. KOLONEL SELAMET RIYADI – JL. KLAYATAN Gg 3 KOTA MALANG). Skripsi thesis, INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Persimpangan jalan raya Kolonel Slamet Riyadi dengan JL. Klayatan Gg 3 merupakan simpang tak bersinyal, dengan jalan Kolonel Slamet Riyadi berfungsi sebagai jalur utama dari arah Kota Malang menuju Kabupaten Malang begitu sebaliknya, sedangkan JL. Klayatan Gg 3 yang merupakan jalan alternatif menuju perkampungan warga. Jalan raya Kolonel Slamet Riyadi merupakan jenis jalan Arteri sekunder. Kondisi lingkungan simpang seperti keberadaan sekolah dan perkantoran sangat mempengaruhi kinerja simpang tersebut. JL Kolonel Slamet Riyadi - JL. Klayatan Gg 3 Dengan banyaknya lalu lintas yang melewati simpang, maka sarana dan prasarana seperti manajemen lalu lintas harus mendapat perhatian khusus agar tidak terjadi kemacetan yang berlebihan. Adapun dalam studi ini dilakukan dengan cara survey lalu lintas selama empat hari yaitu hari Senin, Rabu, Sabtu, dan Minggu yang dibagi dengan tiga periode yaitu periode pagi (06.00 – 08.00), periode siang (11.00 – 13.00), dan peride sore (16.00 – 18.00). setelah itu dilakukan evaluasi kinerja simpang menggunakan panduan dari PKJI 2023 untuk mengetahui besar derajat kejenuhan (DJ), Tundaan (T), dan Peluang antrian (Pa) pada simpang. Hasil evaluasi kinerja simpang kondisi eksiting diketahui bahwa arus lalu lintas pada jam puncak terjadi di hari rabu pada periode sore pukul 16.15 – 17.15 WIB dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 1,14, nilai tundaan sebesar 29,88 det/smp, dengan peluang antrian sebesar 53,08 – 106,87 %. Lalu setelah dilakukan perbaikan didapat hasil derajat kejenuhan tertinggi sebesar = 1,02, di dapat tundaan rata rata sebesar = 20,12 det/smp dengan tingkat pelayanan C, untuk peluang antrian maksimum sebesar = 41,43%. Sedangkan untuk kinerja simpang 5 tahun mendatang didapat nilai derajat kejenuhan tertinggi sebesar 1,21, nilai tundaan simpang rata rata tertinggi sebesar 43,88 det/smp dengan tingkat pelayanan E, peluang antrian tertinggi didapat nilai sebesar 62,41%. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa diperlukan studi ulang pada 5 tahun mendatang untuk menunjang kelancaran simpang.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Evaluasi, Derajat Kejenuhan, Tundaan rata – rata, Peluang antrian |
| Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
| Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
| Depositing User: | Handika Aqsyal Yovian Pratama |
| Date Deposited: | 02 Sep 2024 07:09 |
| Last Modified: | 02 Sep 2024 07:09 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14964 |
Actions (login required)
 |
View Item |
