ANALISIS SPATIOTEMPORAL PEMANFAATAN KAWASAN SEKITAR DANAU TEMPE SEBAGAI SAWAH MUSIMAN DI KABUPATEN WAJO

Bani, Alfirdus (2025) ANALISIS SPATIOTEMPORAL PEMANFAATAN KAWASAN SEKITAR DANAU TEMPE SEBAGAI SAWAH MUSIMAN DI KABUPATEN WAJO. Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (476kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (375kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Danau Tempe di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, merupakan danau tektonik terbesar di Indonesia yang penting bagi ekonomi lokal sebagai sumber mata pencarian utama bagi nelayan dan petani, serta berperan penting sebagai penyangga ekologis dan hidrologis. Penelitian ini menganalisis spatiotemporal genangan air Danau Tempe dan perubahan tutupan lahan di sekitarnya selama periode tahun 2020 hingga 2025. Tujuannya untuk memahami luas luapan air pada musim hujan dan pola perubahan tutupan lahan, khususnya sawah musiman, serta mengindentifikasi hubungan kedua fenomena tersebut. Data-data utama yang digunakan yaitu citra sentinel-2A, SHP batas administrasi dan data survey lapangan. Data citra satelit sentinel-2A diolah menggunakan metode Normalized Difference Water Index (NDWI) untuk memetakan genangan air dan metode Maximum Likelihood Classification (MLC) untuk mengklasifikasi tutupan lahan. Hasil analisis menunjukan adanya hubungan yang kuat antara luapan air danau dan kemunculan sawah musiman. Tercatat luapan terluas terjadi pada tahun 2023 dengan luas 3.693,840 Ha, sedangkan luasan sawah terluas terjadi pada tahun 2024 dengan luas 1.921,590 Ha. Hasil uji akurasi untuk nila Overall accuracy dan kappa accuracy pada pengolahan NDWI 94,12% dan 97,14% sedangkan pengolahan MLC sebesar 94,44% dan 91,59%. Kesimpulannya penelitian ini menegaskan bahwa pola pertanian sawah musiman di Danau Tempe merupakan bentuk adaptasi lokal terhadap perubahan hidrologis danau, dimana ketersediaan lahan dari air yang surut dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Fridus Bani (2125042)
Uncontrolled Keywords: Danau Tempe, Penginderaan jauh, NDWI, sawah musiman, tutupan lahan.
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Alfridus Bani
Date Deposited: 21 Oct 2025 03:54
Last Modified: 21 Oct 2025 03:54
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15267

Actions (login required)

View Item View Item