ANALISA PENGARUH PROSES HARDENING BAJA AISI 1050 UNTUK POROS RODA DEPAN MOTOR BEAT

Shofi, Muhammad (2020) ANALISA PENGARUH PROSES HARDENING BAJA AISI 1050 UNTUK POROS RODA DEPAN MOTOR BEAT. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional.

[img] Text
1611090_AWAL - Muhammad Shofi.pdf

Download (490kB)
[img] Text
1611090_BAB I - Muhammad Shofi.pdf

Download (171kB)
[img] Text
1611090_BAB II - Muhammad Shofi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
1611090_BAB III - Muhammad Shofi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (437kB) | Request a copy
[img] Text
1611090_BAB IV - Muhammad Shofi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB) | Request a copy
[img] Text
1611090_BAB V - Muhammad Shofi.pdf

Download (86kB)
[img] Text
1611090_DAFTAR_PUSTAKA - Muhammad Shofi.pdf

Download (139kB)
[img] Text
1611090_LAMPIRAN - Muhammad Shofi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Poros roda merupakan bagian stasioner yang berputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear), pulley, engkol dan elemen pemindah lainnya. Poros roda pada kendaraan sering terjadi. Jadi agar logam lebih tahan gesekan atau tekanan maka perlu dilakukan pemanasan. Untuk meningkatkan kekerasan, kekuatan dan ketahanan panas yang baik perlu dilakukan perlakuan panas (hardening) temperatur (650°C, 750°C dan 850°C) yang bertujuan untuk meningkatkan kekerasan alami logam. Karena logam menjadi keras melalui peralihan wujud struktur, maka perlakuan panas ini disebut juga pengerasan alih wujid. Kecepatan yang dicapai pada kecepatan pendinginan kritis (martensit) ini diiringi kerapuhan dan tegangan pengejutan. Tempering adalah perlakuan untuk menghilangkan tegangan dalam dan menguatkan baja dari kerapuhan. Baja AISI 1050 merupakan baja karbon sedang dengan kandungan karbon sebesar 0,48%. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sifat mekanik pada baja AISI 1050 dan mengetahui sifat mekanik setelah perlakuan hardening dan tempering dengan variasi temperatur. Pada penelitian ini didapat kekuatan tarik terbesar senilai 63,3 Kgf/mm2 , harga impak tertinggi yaitu 0,0834 joule/mm dan 8,342 joule untuk energinya, dan nilai kekerasan terbesar yaitu 84 HRB. Ini semua terdapat pada temperatur hardening 850°C dengan tempering 200°C. Kata kunci: Poros, Hardening, Tempering, Nilai Uji Tarik, Impak, Kekerasan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Engineering > Mechanical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi)
Depositing User: Handoyo Eka
Date Deposited: 25 Aug 2020 04:33
Last Modified: 25 Aug 2020 04:33
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/4943

Actions (login required)

View Item View Item