Fahd, Faisal (2022) PERANCANGAN ALAT PENGERING TINTA SABLON SEMI OTOMATIS (curing) DENGAN KAIDAH ERGONOMI. Tugas Akhir thesis, ITN MALANG.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Perancangan Alat pengering tinta sablon semi otomatis (curing) dengan kaidah ergonomi ABSTRAK Fahd Faisal Antar Program Studi Teknik Industri Diploma III Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang Cetak saring atau sablon merupakan percetakan yang menggunakan baju sebagai media cetak. Penerapan cetak saring memerlukan alat – alat seperti meja, screen ( kain kasa berbingkai kayu), penyaput screen atau rakel yang terbuat dari kayu atau karet, busa kecil, dan kaca seukuran screen. Tinta yang digunakan pada cetak saring di UMKM ORNERRY MERCH adalah tinta berjenis plastisol yang berbahan dasar minyak dan memiliki karakteristik warna yang lembut, tidak mencolok, dan berkualitas HD. Hasil pencetakan saring menggunakan tinta plastisol memiliki ketahanan yang lama dan tidak mudah luntur saat dicuci. Kekurangan pada cetak saring menggunakan tinta plastisol adalah tidak mudah kering dan memerlukan waktu yang lama saat melakukan pengeringan. Jika pengeringan dilakukan dengan cara menjemur dengan tidak terkena sinar matahari langsung akan memerlukan waktu 2 – 4 hari. Sedangkan jika pengeringan dilakukan dengan menggunakan alat pengering manual yaitu hot gun akan memerlukan waktu 1 – 3 menit. Tujuan perancangan alat pengering tinta sablon ini untuk mempermudah dan mempercepat proses pengeringan tinta sablon pada UMKM ORNERRY MERCH serta dapat meningkatkan produktivitas dan posisi kerja yang ergonomis. Metode yang dilakukan untuk melakukan penelitian ini menggunakan metode observasi, yaitu dengan cara melakukan survey langsung pada UMKM yang bergerak pada bidang cetak saring atau sablon atau percetakan yang menggunakan teknik cetak saring pada baju. UMKM yang bergerak pada bidang percetakan yang menggunakan teknik cetak saring adalah UMKM ORNERRY MERCH. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati proses produksi, pengumpulan data, dan melakukan identifikasi masalah yang terjadi pada saat proses produksi yang dilanjutkan dengan perumusan masalah sesuai data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan proses produksi. Kemudian melakukan pengolahan data seperti waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses pengeringan tinta sablon, posisi tubuh saat melakukan pengeringan tinta sablon, serta keluhan saat menggunakan alat pengering tinta sablon manual. Hal tersebut dilakukan untuk menganalisa waktu, ukuran dan posisi kerja yang sesuai dengan mesin yang akan dirancang. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data yang digunakan dalam membuat perancangan alat pengering tinta sablon diperoleh dari hasil wawancara dan data antropometri. Dari hasil perancangan alat pengering tinta sablon semi otomatis didapatkan hasil proses pengeringan tinta sablon yang mendapat 1 kaos dalam waktu 2 menit, sedangkan menggunakan alat lama menghabiskan waktu 5 menit tiap 1 kaos. Jadi peningkatan proses pengeringan dari alat lama dan alat baru mendapatkan peningkatan sebesar 60% pada setiap proses pengeringan tinta sablon per kaos. Kata kunci : UMKM, screen, antropometri, cetak saring, curing
| Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
|---|---|
| Additional Information: | Fahd Faisal Antar 1953007 |
| Uncontrolled Keywords: | UMKM, screen, antropometri, cetak saring, curing |
| Subjects: | Engineering > Industrial Engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri DIII > Teknik Industri DIII(Tugas Akhir) |
| Depositing User: | Users 950 not found. |
| Date Deposited: | 09 Nov 2022 07:07 |
| Last Modified: | 09 Nov 2022 07:07 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/9541 |
Actions (login required)
 |
View Item |
